Perguliran Ikan Arwana di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum

Selasa, 18 Februari 2020

Tempurau, 14 Februari 2020. Guna pemberdayaan masyarakat di dalam Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), sebanyak 13 ekor anakan ikan arwana super red (Scleropages formosus) digulirkan dari kelompok I ke kelompok II di Desa Tempurau Kecamatan Selimbau. Desa Tempurau merupakan pemukiman yang berada di wilayah Resort Semangit, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Selimbau, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum). Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Tempurau ini telah dilaksanakan sejak tahun 2018 melalui kegiatan pembesaran anakan ikan arwana skala rumahan. Kegiatan perguliran ini difasilitasi oleh petugas Resort Semangit yang disaksikan langsung oleh Kepala Desa Tempurau.

“Kegiatan perguliran ini merupakan wujud komitmen masyarakat khususnya kelompok I dalam mendukung program pemberdayaan pembesaran ikan arwana skala rumahan di Desa Tempurau dan harapannya kelompok II perlu berupaya untuk lebih berkomitmen lagi dalam menjalankan program pemberdayaan ini,” pungkas Dedek Darmadi selaku Kepala Desa Tempurau

Tidak hanya menggulirkan, dalam kesempatan yang sama Kelompok I juga mengembalikan 2 (dua) ekor indukan arwana kepada pihak Balai Besar untuk dilepasliarkan. Agus Bastian selaku ketua kelompok menuturkan bahwa sesuai dengan kesepakatan kelompok, indukan Arwana yang dilepasliaran tersebut merupakan 10 % jumlah ikan yang berasal dari keuntungan usaha untuk mendukung kelestarian ikan Arwana Super Red (Scleropages formosus) di dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Menanggapi hal ini, Rahman R. Nababan, S.Hut selaku Kepala Resort Semangit menyampaikan komitmen untuk terus mendampingi kelompok masyarakat dalam keberlanjutan program pembesaran ikan Arwana skala rumahan.

Desra Zullimansyah selaku Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah V Selimbau menyampaikan apresiasi bahwa apa yang telah dicapai oleh kelompok I dalam hal program perguliran dan pelepasliaran ikan Arwana. Menurutnya, capaian ini merupakan bagian dari tujuan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pembesaran arwana skala rumahan di desa Tempurau  dan hal yang paling penting dalam momentum ini adalah adanya niat kelompok untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang didapatkan melalui pengembalian indukan Arwana kepada pihak Balai Besar.

Indukan arwana yang diserahkan ke pihak Balai Besar selanjutnya dilakukan perawatan dan pemeliharaan sebelum dilepasliarkan, kegiatan perguliran ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara (BA) perguliran dari kelompok I ke kelompok II.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini