Senin, 17 Februari 2020
Kediri 16 Februari 2020. Dengan beredarnya foto penampakan satwa liar berjenis buaya muara di sungai Brantas, tim terpadu dari berbagai unsur di Kota Kediri telah melakukan koordinasi dan pengecekan lapangan sejak 6 Februari 2020 yang lalu. Tim tersebut terdiri atas pihak Seksi Konservasi Wilayah l (SKW) Kediri, BPBD Kota Kediri, Muspika Wringin Anom, LSM, dan media lokal.
Lokasi yang berada ditengah pemukiman warga di Kelurahan Wringin Anom tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik antara manusia dan satwa. Hal ini juga menjadi pertimbangan untuk melakukan upaya evakuasi terhadap buaya tersebut.
Berbagai cara seperti memancingannya dan membuat jebakanpun segera dilakukan. Pun dengan pemasangan papan peringatan agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Harapannya buaya tersebut dapat dievakuasi dengan baik tanpa melukai apalagi sampai membunuhnya.
Akhirnya pada 15 Februari 2020 upaya tim membuahkan hasil, seekor Buaya Muara berhasil ditangkap di lokasi pemukiman padat penduduk tersebut. Untuk sementara Buaya dievakuasi dan diamankan di kandang transit kantor SKW I Kediri.
Sebelum meninggalkan tempat tim meminta kepada warga agar tetap waspada adanya kemungkinan muncul buaya lainnya. Tim meminta untuk tidak diburu, namun segera lapor pada petugas BKSDA setempat.
Sumber : Balai Besar KSDA Jawa Timur
Naskah dan Foto : Dafid, Kepala Resort Konservasi Wilayah 01 Kediri
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0