Selasa, 28 Januari 2020
Sangatta, 27 Januari 2019. Program Studi Kehutanan Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur (STIPER KUTIM) merayakan milad Sylva ke-61 di Gedung Kehutanan STIPER. Acara ini dilaksanakan dengan seminar yang mengundang 2 pembicara yaitu Kepala Balai Taman Nasional Kutai dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur dengan tema “Peran Serta Mahasiswa Dalam Konservasi Taman Nasional Kutai dan Mitigasi Bencana Banjir di DAS Sangatta Kutai Timur". Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Program Studi sekaligus membuka acara dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber.
Kepala Balai TN Kutai Bapak Nur Patria Kurniawan sebagai narasumber pertama menyampaikan terkait Pengelolaan TN Kutai dan Peran Mahasiswa Dalam Konservasi. Dalam pemaparannya, Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran besar dalam pengelolaan kawasan konservasi karena potensi yang dimiliki kaum muda seperti : 1). Jejaring informasi yang kuat melalui media sosial, teman kuliah, teman sekolah, teman nongkrong, 2). Full of energy,tenaga masih kuat, semangat dan rasa ingin tahu tinggi, dan sikap kritis, 3). Trend center, apapun yang dibuat bisa menjadi perhatian dan menjadi viral di media sosial, 4). Usia relatif cukup panjang untuk mewujudkan ide dan harapan masa depan. Selanjutnya disampaikan juga bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan generasi muda/mahasiswa antara lain bijak dalam berperilaku terhadap hutan dan lingkungan, melakukan penelitian, pembelajaran dan pengembangan di kawasan konservasi, dan melakukan promosi atau kampanye melalui pameran, media sosial dan tulisan/opini.
Seminar dihadiri sekitar 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa kehutanan dan dosen STIPER KUTIM, Kepala KPHP Bengalon, Pengurus Ikatan Alumni Kehutanan STIPER KUTIM, Departemen Enviro PT. KPC, Ketua Forum DAS Kutai Timur, Kepala BPBD Kutai Timur, Kepala Dept. Rehab DAS PT. Infominco Mandiri, Kepala Forum Pencinta Sungai Sangatta, Ketua Prodi Kelautan STIPER, Ketua Prodi Peternakan STIPER, Ketua Prodi Teknik Pertanian STIPER, Ketua Prodi Agroteknologi STIPER, Ketua Konsentrasi Studi Agribisnis STIPER, Ketua Konsentrasi Studi Budidaya Perairan STIPER, Ketua LPMI STIPER, Ketua BEM STIPER, dan Ketua LPPM STIPER KUTIM.
Sumber : Balai Taman Nasional Kutai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0