Tandatangan PKS Kemitraan Konservasi antara BBKSDA Sumut dengan Kelompok Tani Mangroves Sejahtera

Selasa, 28 Januari 2020

Stabat, 28 Januari 2020. Balai Besar KSDA Sumatera Utara malaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Kemitraan Konservasi dengan Kelompok Tani Mangroves Sejahtera dalam rangka Pemulihan Ekosistem, di Kantor KPH Wilayah I Stabat, Kabupaten Langkat pada Selasa, 21 Januari 2020. Kelompok Tani Mangroves Sejahtera merupakan kelompok tani ke 7 (tujuh) yang diberikan izin kemitraan konservasi pada lingkup Balai Besar KSDA Sumatera Utara, seluas ± 64 Ha.

Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani langsung oleh Kepala Balai KSDA Sumatera Utara Dr.Ir. Hotmauli Sianturi, M.Sc.For dan Ketua Kelompok Tani Mangroves Sejahtera, M. Aliandi Saputra. Kerja Sama ini melalui Kemitraan Konservasi dalam rangka Pemulihan Ekosistem di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut, yang merupakan salah satu kawasan konservasi di Sumatera Utara. Diharapkan dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, tujuan utama untuk mengembalikan fungsi kawasan dapat tercapai. 

Kelompok Tani Mangroves Sejahtera terdiri dari masyarakat yang berada di Desa Penyangga Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut (Desa Suka Maju, Desa Tanjung Ibus, Desa Tapak Kuda, dan Desa Jaring Halus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat) yang diberi ijin mengakses kawasan konservasi. 

Adapun tujuan dari kemitraan konservasi ini sebagaimana diatur dalam Perdirjen No P.6/KSDAE/SET/Kum.1/6/2018 tentang Petunjuk Teknis Kemitraan Konservasi Pada Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah untuk mengembalikan ekosistem yang rusak di KSA dan KPA. Kerusakan ekosistem yang dimaksud dapat disebabkan oleh daya-daya alam seperti bencana alam dan kebakaran, jenis invasive, dan perbuatan manusia.

Sumber : Ainy Amelya Utami, S.Hut – Penyuluh Balai Besar KSDA Sumatera Utara

PKS STABAT 1
Foto bersama setelah penandatanganan PKS

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini