Launching Desa Wisata Teluk Singkama dan Penanaman 3000 Pohon Bersama Balai Taman Nasional Kutai

Senin, 27 Januari 2020

Sangatta, 25 Januari 2020 tepatnya di Dusun Pantai Desa Teluk Singkama, Balai Taman Nasional Kutai yang terdiri atas Kepala Balai dan beberapa jajarannya menghadiri acara Launching Desa Wisata Teluk Singkama, Pelantikan Pengurus BPD SE Kecamatan Sangatta Selatan, Penanaman Pohon Bersama Balai Taman Nasional Kutai dan Penyerahan Mobil Ambulance Oleh Bupati Kutai Timur. Kegiatan dalam acara ini diawali dengan kegiatan Penanaman 3000 Pohon Bersama Balai Taman Nasional Kutai. Sebanyak 3000 bibit aren telah disediakan oleh pihak penyelenggara acara yang diperoleh dari persemaian Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Mahakam Berau yang berlokasi di Samboja Kalimantan Timur melalui Balai Taman Nasional Kutai. Bibit aren ini dipilih karena merupakan tanaman endemik Taman Nasional Kutai yang memiliki kemampuan untuk menahan erosi serta menyimpan dan menjaga air tanah. Selain itu kedepannya diharapkan dapat memberikan nilai manfaat secara ekonomi bagi masyarakat di Desa Teluk Singkama sebagai penghasil nira untuk dijadikan gula merah. Kegiatan penanaman ini dimulai setelah hadirnya Bupati Kutai Timur Bapak Ismunandar yang langsung menanam bibit aren didampingi oleh Kepala Balai Taman Nasional Kutai Bapak Nur patria Kurniawan dan Camat Sangatta Selatan Ibu Hasdiah. Setelah secara simbolis kegiatan penanaman oleh Bupati Kutai Timur kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.

                Setelah kegiatan penanaman acara selanjutnya adalah Launching Desa Wisata Teluk Singkama. Acara dimulai dengan sambutan dari Camat Sangatta Selatan Ibu Hasdiah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Desa Teluk Singkama termasuk dalam Desa yang tertinggal di Kabupaten Kutai Timur, oleh karena itu beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Teluk Singkama untuk ikut dan berpartisipasi dalam usahanya untuk memajukan Desa Teluk Singkama. Hasdiah berharap dengan dijadikannya Desa Teluk Singkama sebagai desa wisata maka kedepannya desa ini akan menjadi lebih maju. Dengan potensi yang dimiliki Desa Teluk Singkama yaitu berupa Pantai Pasir Putih, Hutan Mangrove dan Kebun Nanas serta aren Hasdiah yakin bahwa nantinya desa ini akan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata bagi masyarakat Kabupaten kutai Timur khususnya dan Kalimantan Timur secara umum. Hasdiah juga mengharapkan bantuan dan support dari pemerintah maupun stakeholder yang hadir dalam acara tersebut seperti PT. Pertamina EP, PT. Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT. Indominco Mandiri agar tujuan untuk menjadikan Desa Teluk Singkama menjadi desa wisata dapat terlaksana. Dalam sambutannya Hasdiah juga memaparkan master plan dari Wisata Pantai Pasir Putih, Hutan Mangrove dan Wisata Teluk Kaba dalam bentuk video pendek dimana dari masing – masing lokasi wisata ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda – beda.  Mengingat lokasi dari obyek wisata Desa Teluk Singkama ini berada di dalam kawasan Taman Nasional Kutai, maka perlu dibuat Perjanjian Kerjasama (PKS) dimana untuk saat ini masih dalam proses persetujuan. Dalam acara ini Kepala Balai Taman Nasional Kutai, Bapak Nur Patria Kurniawan juga memberikan sambutan. Beliau menyampaikan pentingnya menanam pohon karena produsen dari Oksigen di dunia ini adalah pohon dan terumbu karang. Oksigen merupakan salah satu kebutuhan pokok dari seluruh makhluk hidup yang ada di muka bumi apabila produsen oksigen yaitu tumbuh – tumbuhan yang  kita tanam, rawat, pelihara dan dijaga maka mereka pun dengan sendirinya akan memberikan balasan yang baik kepada kita. Kondisi sebaliknya akan terjadi ketika kita tidak mau menanam dan malah merusaknya maka kita sebagai khalifah di muka bumi ini akan mendapatkan balasan yang setimpal dari apa yang telah kita perbuat. Kepala Balai Taman Nasional Kutai juga menghimbau kepada masyarakat bahwasanya ketika kita mau berbuat baik maka tanam dan jagalah hutan ini dan ketika kita belum bisa berbuat baik maka minimal janganlah kita menebang atau merusaknya. Terkait Desa Teluk Singkama ingin menjadi desa wisata Kepala Balai Taman Nasional Kutai menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung itu karena ketika hutan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan bisa mensejahterakan maka dengan sendirinya masyarakat akan menjaga dan melestarikan hutan itu sendiri. Dengan dijadikannya Desa Teluk Singkama menjadi desa wisata maka konsep menjual hutan tanpa menebang atau merusak hutan akan terlaksana, hutan tetap utuh terjaga masyarakat sekitar hutan akan sejahtera. Oleh karena itu, beliau akan membantu dan mengawal proses Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Balai Taman Nasional Kutai dengan Desa Teluk Singkama sampai selesai.

                Sambutan terakhir yaitu dari Bupati Kutai Timur Bp. Ismunandar, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Taman Nasional Kutai yang sudah membantu dalam proses Desa Teluk Singkama menjadi desa wisata karena berlokasi di dalam Taman Nasional Kutai. Beliau juga mengajak warganya untuk bersama – sama ikut menjaga Taman Nasional Kutai agar tetap terjaga dan lestari dengan cara tidak merusak hutan. Beliau menegaskan bahwa dengan potensi – potensi yang dimiliki Desa Teluk Singkama khususnya keindahan potensi alamnya, Bupati Kutai Timur yakin bahwa suatu saat nanti Desa Teluk Singkama ini akan menjadi salah satu tujuan wisata bagi seluruh masyarakat. Itu semua akan terwujud apabila seluruh masyarakat Desa Teluk Singkama mendukung dan berpartisipasi didalamnya. Pada Akhir sambutannya beliau menegaskan bahwa tanpa adanya dukungan masyarakat semua, impian menjadikan Desa Teluk Singkama menjadi desa wisata tidak akan terwujud karena kunci keberhasilannya adalah terletak dari Sumber Daya Manusia yang ada di dalamnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus BPD SE Kecamatan Sangatta Selatan dan Penyerahan Mobil Ambulance oleh Bupati Kutai Timur serta proyektor dari hasil kerjasama Balai TN Kutai dengan PT. Pertamina EP oleh Field Manager PT. Pertamina EP Sangatta Field didampingi oleh Kepala Balai TN Kutai dan acara ditutup dengan sesi foto bersama.

Sumber: Balai Taman Nasional, Kutai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini