Evakuasi Harimau Sumatera di Muara Enim Sumatera Selatan Membuahkan Hasil

Rabu, 22 Januari 2020

Muara Enim, 21 Januari 2020 - Tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dan Satwa Liar Provinsi Sumatera Selatan melakukan patroli intensif di wilayah Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim pada tanggal 21 Januari 2020. Patroli ini merupakan bentuk pemantauan rutin terhadap cameratrap dan boxtrap yang telah dipasang oleh tim pada beberapa titik di lokasi tertentu dalam rangka penanganan konflik harimau sumatera yang diduga telah keluar dari kawasan hutan lindung yang menjadi habitatnya, sehingga dilakukan penelusuran pergerakan harimau yang kemudian akan dievakuasi ke habitatnya kembali.

Berdasarkan hasil patroli tersebut, diperoleh informasi bahwa pada pukul 07.30 WIB telah ditemukan sejumlah 1 (satu) individu harimau sumatera terperangkap boxtrap yang dipasang di Desa Pelakat. Sebelumnya, pada Desa Pelakat telah terpasang sejumlah 2 (dua) boxtrap yang pemasangannya mempertimbangkan konsentrasi jejak harimau sumatera terpantau pada wilayah tersebut.

 

Merespon informasi terkini tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bersama dengan Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan, Genman S. Hasibuan, segera menggelar konferensi pers untuk menyampaikan penjelasan atas informasi tersebut. Gubernur Sumatera Selatan menghimbau kepada masyarakat dan semua pihak untuk tidak mengganggu kawasan hutan yang menjadi habitat harimau dan tidak memburu satwa yang menjadi mangsanya agar harimau tidak keluar dari habitatnya.  

Sampai dengan saat ini, individu harimau tersebut masih dalam proses identifikasi untuk memperoleh detail informasi individu. Harimau tersebut akan dievakuasi ke rescue center harimau di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) di Lampung untuk diperiksa kesehatannya dan dilakukan analisis terhadap fisik dan pola perilaku. Selanjutnya, Lokasi pelepasliaran akan ditentukan setelah mempertimbangkan kajian habitat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan para pihak akan menjamin keselamatan baik harimau maupun manusia serta kelestarian alam di Sumatera Selatan khususnya pada sebaran habitat satwa.

 

Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan beserta jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Tokoh Masyarakat di desa-desa sekitar kawasan hutan lindung yang merupakan habitat harimau di Kabupaten Muara Enim, Lahat, Kota Pagar Alam, semua jajaran Kepolisian dan TNI, Pemko Pagar Alam, Pemkab Lahat, Pemkab Muara Enim, Pemkab OKU, TWNC, ZSL, FZS, WCS, dan Forum Harimau Kita yang telah berperan aktif dalam melakukan upaya penanganan konflik sejak  3 (tiga) bulan terakhir ini, sehingga harimau tersebut dapat segera dievakuasi. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta melapor secara aktif apabila menjumpai langsung/ tanda keberadaan harimau sumatera melalui Call Center Balai KSDA Sumatera Selatan 0812-7141-2141. Selanjutnya, kawasan hutan yang menjadi habitat harimau sumatera agar tidak dilakukan aktivitas pemanfaatan/alih fungsi lahan karena wilayah tersebut merupakan daerah jelajah harimau sumatera.

 

Sumber: Balai KSDA Sumatera Selatan

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini