Selasa, 21 Januari 2020
Medan, 20 Januari 2020 - Tim dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara (Evansus R. Manalu, Samuel Siahaan, Eva Suryani Sembiring dan Ainy Amelya Utami) disambut dengan baik oleh Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Medan, Nurkholidah, S.Pd.I., M.Pd., beserta guru pembina Rifdah, S.Pd. di ruang kerjanya pada hari Jumat, 17 Januari 2020.
Kedatangan Tim ini dalam rangka penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan MAN 3 Medan terkait dengan Pendampingan Kegiatan Ekstrakurikuler Komunitas Hijau MAN 3 Medan. Harapannya, melalui Kesepakatan Bersama ini nantinya akan diwujudkan pendidikan konservasi alam dan lingkungan hidup sebagai kegiatan ekstrakurikuler bagi Komunitas Hijau MAN 3 Medan. Sebagai tindak lanjut pihak Balai Besar KSDA Sumut dan MAN 3 Medan sepakat untuk merancang kegiatan ini selama 3 tahun, terhitung dari bulan Januari 2020 sampai dengan Januari 2022.
Dalam poin Kesepakatan Bersama tersebut tertuang bahwa Balai Besar KSDA Sumatera Utara akan menyiapkan kurikulum, silabus dan modul materi pembelajaran pendidikan konservasi alam serta menyiapkan lokasi praktek lapangan di kawasan konservasi yang ada di wilayah kerjanya. Sedangkan pihak MAN 3 Medan akan menyiapkan tempat dan berbagai fasilitas pendukung untuk proses pembelajaran di lingkungan sekolah serta menanggung biaya-biaya yang timbul akibat dari pelaksanaan kegiatan praktek lapangan (seperti : akomodasi dan konsumsi peserta dan tiket masuk kawasan konservasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku).
Kepala Sekolah MAN 3 Medan, Nurkholidah, S.Pd.I., M.Pd., menyatakan rasa gembiranya atas penandatangan Kesepakatan Bersama ini, dan berharap akan membawa kebaikan bagi siswa/i MAN 3 Medan, khususnya bagi Komunitas Hijau MAN 3 Medan, dalam peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan arti penting konservasi alam dan lingkungan hidup.
“Program ini juga sangat mendukung kami dalam mempersiapkan sekolah MAN 3 Medan mengikuti penilaian Adiwiyata di tingkat Nasional. Pembenahan saat ini sedang terus kami lakukan, dan mudah-mudahan melalui program ini nantinya dapat membantu dan mendukung percepatan pembenahan tersebut, sehingga kami nantinya siap untuk dinilai oleh Team Adiwiyata baik dari Propinsi Sumatera Utara maupun Team Pusat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujar Nurkholidah.
Penandatangan Kesepakatan Bersama ini merupakan kerja produktif Balai Besar KSDA Sumatera Utara di awal tahun 2020. Ekspektasinya kedepan akan ada sekolah-sekolah lain yang menyusul membangun kolaborasi untuk menyebarluaskan pengetahuan dan kesadaran konservasi alam dan lingkungan hidup melalui edukasi.
Sumber: Evansus Renandi Manalu (Analis Data) - Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0