Kamis, 16 Januari 2020
Jakarta, 16 Januari 2020. Banjir besar yang melanda Jakarta pada momen pergantian tahun 2020 yang lalu masih menyisakan timbunan sampah plastik di Suaka Margasatwa Muara Angke.
Banjir telah menyebabkan sekitar 4Ha kawasan ini tertutup sampah plastik. Upaya pembersihan telah dilakukan pada tanggal 8 Januari 2018 dengan luasan 1 ha dan menghasilkan sampah plastik basah sekitar 5 ton. Sebagai kelanjutan kegiatan tersebut, Balai KSDA Jakarta, PJLP Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan Yayasan IAR kembali melakukan aksi bersih sampah.
Aksi yang melibatkan 55 orang ini difokuskan pada pembersihan sampah plastik yang menutupi perakaran mangrove. Upaya ini dilakukan untuk menyelamatkan mangrove dari kematian.
Aksi yang dilakukan sekitar 4 jam ini berhasil mengumpulkan sampah plastik basah sebanyak 625 karung atau setara dengan 6,25 ton. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan ini diangkut ke TPA Bantar Gebang oleh Bagian Lingkungan Hidup Kecamatan Penjaringan.
Plastik telah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan kita, namun plastik menyisakan permasalahan lingkungan yang tidak sederhana. Bijak menggunakan plastik adalah salah satu solusi yang dapat kita lakukan untuk mengurangi permasalahan lingkungan ini. Ayoo...kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan membawa botol minum sendiri. Selamatkan mangrove dari sampah plastik
Sumber: Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jakarta
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0