Selasa, 04 April 2017
Jambi - Tim Balai KSDA Jambi beserta Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Asisten Bupati, Ka. SKPD Budparpora, Ka. SKPD Litbang, BLHD Kab. Tanjung Jabung Timur, Dinas Keswan dan Perkebunan, Camat Sadu, Kepala desa Cemara, Kepala Desa Air Hitam Laut dan TN. Berbak Sembilang melakukan pengecekan Burung jenis Kedidi Besar (Calidris tenuirostris) (7/3/2017). Burung-burung tersebut terkena sakit lumpuh kaki dan sayap serta lemas bergerak sehingga dapat ditangkap dengan tangan di pinggir pantai. Jumlah burung – burung tersebut diperkirakan berkisar 100 ekor. Burung yang tidak dapat diselamatkan sekitar 75 ekor sedangkan 25 ekor dapat diselamatkan oleh warga dalam kondisi hidup.
Hasil penanganan awal di lapangan disinyalir gejala penyakit ini tidak membahayakan sebab tidak ada burung yang langsung mati tetapi melalui proses lumpuh, lemas dan mati sedangkan sebagian dimakan elang, babi dan sebagainya. Adapun ciri-ciri burung yang mati itu dari paruhnya keluar air liur.
Penanganan bagi burung yang masih hidup sudah dilakukan di Ds. Cemara dan sudah diberikan arahan pengobatan dan pemulihan fisik satwa oleh dokter hewan serta perawatannya.
Pada Tgl. 12 Maret 2017 Balai KSDA Jambi Beserta Tim Pemda terkait kembali melakukan pengecekan ke Ds. Cemara. Pada Proses perawatan, burung –burung tersebut diberikan cairan minum infus dan makanan ikan dan udang kecil yang diblender halus karena satwa burung tidak bisa menelan atau sampai berbunyi seperti tersedak-sedak karena diperkirakan sakit di tenggorokan
Burung yang sakit dan dirawat oleh Saudara Herman, hanya tersisa 7 ekor yang hidup dan sudah terbang kembali ke pantai tempat kelompoknya berada.
Sumber Info: BKSDA Jambi
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0