Serius Garap Wisata Arung Jeram, Balai TN Kayan Mentarang Ajak Masyarakat Desa Binaan

Jumat, 14 Desember 2018

Malinau, 13 Desember 2018. Sungai Bahau di kenal sebagai salah satu sungai dengan Riam Giram ekstrim di Malinau. Riak air yang ribut disertai panorama alam dengan hutan hijau akan dapat di nikmati sambil berolahraga. Tentu saja dengan mengembangkan wisata arung jeram. Wisata sambil berolahraga akan dapat segera di nikmati.

Baru-baru ini Balai Taman Nasional Kayan Mentarang memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 2 unit perahu karet untuk keperluan wisata arung jeram dan 2 unit ketinting untuk aksesibilitas wisata arung jeram di sungai Bahau SPTN wilayah II Long Alango.

Penyerahan di lakukan oleh Tamsil, S.Hut selaku Kepala SPTN II Long Alango yang mewakili Kepala Balai TNKM Ir. Johnny Lagawurin kepada Kelompok Masyarakat Desa Binaan "Dema Mading" Apau Ping.

Tidak hanya di serahkan, Balai TNKM juga langsung memberikan pelatihan arung jeram kepada 20 orang masyarakat desa binaan yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Desember kemarin.

Pelatihan dilaksanakan atas kerjasama dari Faderasi Arung Jeram Indonesia Kabupaten Banjarnegara Prvinsi Jawa Tengah dan Instruktur dari Tanjung Selor yg merupakan operator arung jeram. Dengan harapan agar dapat memudahkan pengembangan kedepan sehingga masyarakat terus bersemangat dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di daerahnya.

"Kita tidak menyerahkan bantuan begitu saja, kita punya tanggung jawab hingga pelatihan bagi masyarakat. Tujuannya agar mereka terus bersemangat mengembangkan potensi di daerah ini. Salah satunya potensi wisata arung jeram." Ungkap Tamsil.

"Inilah salah satu bukti keseriusan Balai TNKM dalam mendukung pengembang potensi di sekitar kawasan penyangga TNKM di Kaltara ini. " lanjutnya.

Satu persatu obyek wisata di TNKM mulai di kembangkan dengan melihat kondisi dan potensi di lapangan.

Tentu bukan hal yang mudah untuk mendorong pengembangan tersebut, mengingat kondisi aksesibilitas yang terbatas serta faktor cuaca yang tidak menentu menjadi bagian dari tantangan di lapangan. Belum lagi dari segi pembiayaannya yang tak kalah ekstrim.

Oleh karena itu, harapnya kedepan ada kerjasama antara seluruh pihak , baik dari Balai TNKM, pemerintah daerah, pemerintah provinsi hingga ke swasta dalam pengembangan potensi wisata yang ada di sekitar kawasan penyangga maupun TNKM yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sumber : Balai Taman Nasional Kayan Mentarang

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini