Senin, 29 Oktober 2018
Kuningan, 29 Oktober 2018. Gunung Ciremai, atap Jawa Barat. Gunung setinggi 3.078 meter di atas permukaan laut ini primadona para penakluk puncak gunung di tingkat nasional. Gunung Ciremai memiliki empat jalur pendakian yakni Apuy di Kab Majalengka. Sedangkan Linggasana, Palutungan, dan Linggajati ada di Kuningan. Apuy, jalur pendakian yang populer dan menjadi salah satu favorit bagi para pendaki. Selain jalur yang tidak terlalu panjang dan trek yang tidak terlalu ekstrim, panorama yang tersaji sepanjang trek juga sangat memanjakan mata.
Akses menuju jalur pendakian Apuy tidaklah sulit. Biasanya tempat yang pertama dituju yakni perempatan Kadipaten atau terminal Majalengka. Transportasi selanjutnya bisa naik Angkot, Minibus Elf atau angkutan lain menuju Pasar Maja. Dari situ dilanjutkan dengan kendaraan carteran yang tersedia. Mitra Pendakian Gunung Ciremai (MPGC) Apuy mulai merintis dan membenahi serta mensosialisasikan peningkatan layanan pendakian sejak awal Oktober ini.
Pos V atau biasa disebut Sanghyang Rangkah disediakan sebagai lokasi "Rest Area" bagi pendaki Apuy sebelum menggapai puncak. MPGC Apuy telah menata pos ini dengan menyiapkan 74 plot tenda kapasitas empat orang. Disini tersedia sarana penunjang seperti Mushola dan Toilet. Personil MPGC pun "standby" 24 jam di Sanghyang Rangkah ini. Penataan Pos V merupakan bagian dari sistem "booking online" pendakian gunung Ciremai yang saat ini sedang di godok Balai Taman Nasional Gunung Ciremai.
Nantinya, calon pendaki mesti daftar melalui aplikasi online yang bisa di akses lewat "smartphone". Caranya amat mudah. Calon pendaki harus mengisi formulir online tersebut dan mengunggah foto dokumen persyaratan yang diminta seperti kartu identitas dan keterangan kesehatan dari dokter. Jangan lupa memilih plot lokasi untuk kemping. Lalu bayarlah tarif pendakian dengan transfer bank atau pada konter "minimarket". Saat di pos tiket, sobat hanya tinggal menunjukan "booking code" atau "barcode" kepada petugas.
#sobatCiremai ingin mendaki tanpa beban di punggung? Ya, sistem "booking online" tadi juga menyediakan opsi paket pendakian yang disesuaikan dengan kantong pendaki. Gambaran mudah sistem tadi persis seperti kita mau memesan tiket Kereta Api, Pesawat dan Hotel pada aplikasi online yang kini banyak tersedia. Melalui aplikasi ini, monitoring aktifitas wisata pendakian akan lebih mudah dilakukan. Petugas dapat memastikan data pendakian yang "on time every time".
Rencana besar tadi akan di uji coba pada akhir tahun ini dan berlaku efektif pada tahun depan. Selain aplikasi online, sumber daya manusia pengelola pendakian pun telah ditingkatkan. Porter dan Guide MPGC Apuy yang telah bersertifikat siap melayani pendakian sesuai standar yang telah ditetapkan. Tentu hal ini juga berlaku pada tiga jalur pendakian lain di gunung Ciremai. #sobatCiremai, semua itu dilakukan demi terciptanya keamanan, kenyamanan dan kepuasan para penakluk gunung dan alam itu sendiri. So, ayo mendaki dengan mematuhi ketentuan yang ditetapkan. [teks & foto © Gandi - BTNGC | 102018]
Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0