Penyelamatan Bayi Duyung (Dugong dugon) Dari Perairan Tanjung Lesung Labuhan Provinsi Banten

Kamis, 25 Oktober 2018

Jakarta, 25 Oktober 2018. Balai Besar KSDA Jawa Barat bersama-sama dengan Balai KSDA Jakarta dan Lembaga Konservasi (LK) PT Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) telah berhasil menyelamatkan satu ekor bayi Duyung (Dugong dugon) yang terjerat jaring nelayan di perairan Tanjung Lesung, Desa Cipanon, Tanjung Jaya Kec. Panimbang Kab Pandeglang  Provinsi Banten.

Informasi adanya bayi duyung (Dugong dugon) ini pertama kali diterima oleh drh. Yus Anggoro dari LK PT TIJA pada tanggal 24 Oktober 2018 berdasarkan laporan masyarakat. Selanjutnya pihak LK PT TIJA berkoordinasi dengan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) dan Balai KSDA Jakarta serta Balai Besar KSDA Jawa Barat mengenai rencana evakuasi/ penyelamatan bayi duyung dimaksud, salah satu spesies satwa dilindungi dengan PP No.7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, serta dengan Peraturan Menteri LHK RI No. P. 92/MENLHK/Setjen/KUM.1/8/2018 tanggal 30 Agustus 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P. 20 /MENLHK/Setjen/KUM.1/6/2018 tanggal 29 Juni 2018  tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang dilindungi.

Pada tanggal 25 Oktober 2018, petugas Polhut dari Balai KSDA Jakarta dan Balai Besar KSDA Jabar Seksi wilayah Serang bersama-sama dengan tim dokter hewan dari LK PT TIJA melakukan penyelamatan bayi duyung yang sangat langka tersebut untuk kemudian dilakukan evakuasi ke sarana karantina di LK PT TIJA.

Bayi duyung yang diselamatkan diperkirakan berumur 5-6 bulan dengan panjang 110 cm. Pada beberapa bagian tubuhnya terdapat banyak goresan luka karena terkena jaring nelayan. Setelah dilakukan observasi/ pemeriksaan diputuskan bayi duyung tersebut dibawa ke LK TIJA untuk dititiprawatkan. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan bayi duyung tersebut tidak langsung dilepasliarkan kembali ke laut antara lain:  (1) adanya banyak luka goresan di tubuh yang memerlukan perawatan;  (2) Duyung tersebut masih bayi dan menyusu pada induknya.

Keberhasilan evakuasi/ penyelamatan bayi duyung ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang aktif melapor dan dengan sukarela menyerahkan, respon cepat dari Direktorat KKH dan koordinasi yang baik antara LK PT TIJA, Balai Besar KSDA Jawa Barat dan Balai KSDA Jakarta. Semoga bayi duyung ini terus membaik dan pada saatnya nanti dapat dikembalikan ke habitat alaminya di lautan lepas.

Sumber : Balai KSDA Jakarta
Contact person: Call center 0812 8964 3727

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini