Rabu, 04 Juli 2018
Sofifi, 4 Juli 2018. Pelatihan Dasar adalah pengganti dari Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Metode baru ini memiliki beberapa perbedaan dengan metode Prajabatan. Salah satu kegiatannya adalah CPNS di berikan tugas untuk menerapkan ide atau gagasan barunya untuk mencari solusi dari tantangan terkini instansi CPNS tersebut.
Tahun 2018 ini, Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) mendapatkan 3 (tiga) CPNS baru sebagai Calon Pengendali Ekosistem Hutan (PEH). Dua diantaranya berlatar belakang perikanan dan kelautan.
Ketiga Calon PEH tersebut mengangkat isu tentang pengelolaan wisata alam pada masing-masing Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) tempat mereka bertugas nantinya. Pada SPTN Wilayah I isu yang diangkat oleh Nadiya adalah informasi Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) Resort Tayawi dan Keanekaragaman Fauna Aves. Isu yang diambil oleh Agung pada SPTN Wilayah II adalah Pemetaan Potensi ODTWA dan Promosi Wisata Alam di SPTN II. Sedangkan isu yang diangkat oleh Calon PEH pada SPTN Wilayah III, Aris adalah Promosi ODTWA di Kawasan Resort Binagara.
Isu-isu tersebut telah dipresentasikan di depan Kepala Balai, Pejabat Struktural yang sekaligus sebagai mentor dan pejabat fungsional Polhut, PEH dan Penyuluh Kehutanan pada tanggal 2 Juli 2018 di ruang rapat Balai TNAL di Sofifi. Beberapa masukan dan perbaikan diberikan oleh peserta, salah satunya adalah pembuatan peta ODTWA yang jelas dan menarik bagi pengunjung.
Setelah presentasi selesai, dilanjutkan dengan pencermatan bersama rencana kegiatan tahun 2019.
Sumber : Akhmad David Kurnia Putra - Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0