Edelweis Sang "Bunga Abadi"

Sabtu, 30 Juni 2018

Kuningan, 30 Juni 2018. Edelweis adalah sejenis bunga endemik zona alpine/montana yang dapat dijumpai di berbagai pegunungan tinggi Indonesia. Bunga ini hanya mampu tumbuh di daerah pegunungan dan memerlukan sinar matahari penuh. Bunga dari famili Asteraceae ini sangat cantik dan mampu mekar dalam waktu yang lama sehingga dijuluki "bunga abadi".

Edelweis memiliki peran sebagai tumbuhan pioner (pelopor) bagi tanah vulkanik muda pegunungan serta mampu beradaptasi dengan baik di tanah yang tandus dan miskin hara.

Di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) terdapat tiga jenis spesies edelweis yang dapat dijumpai yaitu Anaphalis javanica, Anaphalis longifolia dan Anaphalis viscida. Menariknya kini telah ditemukan satu jenis edelweis yang sebarannya hanya ada di pulau Jawa, yaitu Anaphalis maxima. Jenis ini dijumpai di Batu Pangsujudan pada ketinggian 2.500 meter di bawah permukaan laut, yang berada di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Majalengka.

Sobat Ciremai, perlu kita ketahui pada tingkat semai, edelweis hanya mencapai tinggi 20 cm yang memerlukan waktu kurang lebih selama 13 tahun. Sungguh sangat disayangkan apabila keberadaannya di alam terganggu oleh tangan jahil manusia yang merenggut keindahannya. Bisa dibayangkan berapa lama waktu yang harus dihabiskan untuk bisa melihat bunga ini tumbuh dengan indahnya di alam pegunungan.

Sangatlah bijak apabila ungkapan "mencintai tidak harus memiliki" digunakan pada sang "bunga abadi". Mencintai bunga ini dengan turut menjaga kelestariannya tanpa harus memiliki agar keberadaannya di alam tetap bisa terjaga dengan baik. [teks & foto © Hendri Heryadi - BTNGC |062018]

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 2.9

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini