Peduli Pelestarian Alam, KPA Tarsius Toraut Gelar Pengukuhan Pengurus

Sabtu, 30 Juni 2018

Toraut, 30 Juni 2018. Komunitas Pecinta Alam (KPA) Tarsius Toraut menggelar pelantikan pengurus periode 2018-2019. Komunitas yang beranggotakan 30 orang dari berbagai latar belar belakang yang berbeda ini dilantik oleh Kepala Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW). Kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Bina Cinta Alam Toraut, sabtu 30 Juni 2018 ini juga hadiri oleh para perangkat desa Toraut, tokoh-tokoh masyarakat serta pihak Balai TNBNW diantaranya kepala SPTN Wilayah 2 Doloduo dan Kepala Resort Dumoga Barat. 

KPA Tarsius Toraut ini merupakan komunitas yang dibentuk oleh beberapa pemuda dari kelompok masyarakat yang berada di Desa Toraut (Desa yang berbatasan dengan kawasan TNBNW) yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Dengan difasilitasi dan didorong oleh petugas Resort Dumoga Barat maka terbentuklah KPA yang dinamakan Tarsius Toraut. Nama Tarsius diambil dari salah satu satwa endemik yang ada di TNBNW dan sering dijumpai di lokasi hutan toraut, sedangkan Toraut adalah nama desa.

Kepala Balai TNBNW, Bapak Lukita Awang Nistyantara dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada komunitas ini karena telah berinisiatif membentuk suatu wadah untuk menyalurkan rasa kepedulian mereka. Hal ini dibuktikan dengan beberapa hal yang telah dilakukan meskipun belum dilantik, seperti melakukan penanaman di sekitar kawasan. Tak lupa pula Kabalai menyampaikan harapan terhadap KPA Tarsius Toraut agar dapat bergandengan tangan dengan TNBNW dan membantu dalam menyampaikan fungsi dan manfaat TN kepada masyarakat. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan pesan agar dapat menjalankan hak dan kewajiban sebagai KPA dengan sebaik-baiknya seperti yang diucapkan dalam pelantikan.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Desa Toraut Utara mewakili perangkat desa lainnya bahwa semoga apa yang sudah diamanatkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, juga diharapkan komunitas ini dapat membantu program-program desa terutama yang berhubungan dengan kawasan TNBNW.  Kegiatan ini kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan penanaman pohon jenis cempaka di sekitar lokasi wisma bina cinta alam.

Sumber : Nuraini - Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini