Kamis, 03 Juli 2025 BBKSDA Jawa Timur
Jember, 3 Juli 2025. Ketenangan Kelurahan Tegal Gede, Sumbersari, Jember, terusik suara-suara lirih dari balik jeruji besi tua yang berkarat. Di dalam kandang sempit itu, seekor Macaca fascicularis menghabiskan hari-harinya dalam keterasingan, jauh dari habitat alaminya.
Selama berbulan-bulan, satwa liar ini menghuni halaman belakang sebuah rumah di kawasan Perumahan Kaliurang Green Garden. Keberadaannya kian meresahkan warga. Ketakutan akan konflik antara manusia dan satwa pun kian mencuat. Hingga akhirnya, pada tanggal 30 Juni 2025, cerita pengasingannya mencapai titik akhir, dan sebuah momen penyelamatan dimulai.
Tim dari Balai Besar KSDA Jawa Timur, bersama mitra konservasi Jaringan Satwa Indonesia (JSI), bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga. Namun, proses evakuasi tak berjalan mudah. Monyet itu berada dalam sebuah kandang besi yang terkunci rapat dan memerlukan pemotongan paksa terhadap struktur logam tersebut.
Ketika jeruji besi itu terbuka, bukan hanya seekor satwa yang bebas, tetapi juga harapan, masa depan ekosistem Jawa Timur.
Setelah berhasil dikeluarkan dari kandang, monyet tersebut langsung mendapatkan penanganan medis awal oleh tim JSI. Selanjutnya, satwa tersebut akan menjalani proses pemulihan dan translokasi ke habitat yang lebih sesuai, langkah penting agar ia bisa kembali hidup sebagaimana mestinya, bebas di alam.
Konflik antara manusia dan satwa liar seperti ini kian sering terjadi di kawasan urban dan pinggiran kota. Perlu kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa satwa liar tidak menjadi korban dari pertumbuhan wilayah yang mengabaikan harmoni ekologis.
Melalui kisah ini, BBKSDA Jatim kembali menegaskan komitmennya, bahwa setiap kehidupan, sekecil apapun, layak diperjuangkan. Dan setiap jerit sunyi dari balik jeruji tak boleh diabaikan. (dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 3 Jember - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5