INDONESIA TUAN RUMAH SIDANG KOMITE ASEAN HERITAGE PARK KE-5 DI BANDAR LAMPUNG, 25-27 JULI 2016

Rabu, 27 Juli 2016

Bandar Lampung, Indonesia menjadi tuan rumah sidang Komite ASEAN Heritage Park ke-5 yang diselenggarakan di Bandar Lampung pada tanggal 25-27 Juli 2016. Sidang yang dilaksanakan secara bergilir di antara anggota ASEAN ini, dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung selaku tuan rumah di daerah dengan dihadiri oleh perwakilan negara ASEAN, Sekretariat ASEAN, Direktur Jenderal KSDAE, Executive Director ASEAN Center for Biodiversity, organisasi partner serta undangan dari pusat maupun daerah. Gubernur Lampung menyambut para delegasi pada acara welcoming dinner malam harinya. Sidang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 25-26 Juli 2016 dan dilanjutkan dengan fieldtrip ke TN Way Kambas pada 27 Juli 2016.

ASEAN Heritage Park (AHP) merupakan kawasan perlindungan terpilih di wilayah ASEAN dengan keanekaragaman hayati dan ekosistem yang unik dan mempunyai nilai yang tinggi. AHP diberikan sebagai penghargaan yang tinggi terhadap pentingnya kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi. Melalui Deklarasi ASEAN tentang Heritage Parks and Reserves, negara-negara anggota ASEAN sepakat mengelola AHPs secara efektif guna memelihara proses ekologis dan sistem pendukung kehidupan; melestarikan keragaman genetik; memastikan pemanfaatan spesies dan ekosistem secara berkelanjutan; serta menjaga keindahan alam, budaya, pendidikan, penelitian, rekreasi dan pariwisata.

Sampai saat ini total terdapat 37 AHP yang telah ditetapkan di ASEAN, dimana 4 diantaranya berada di Indonesia yaitu TN Gunung Leuser, TN Kerinci Seblat, TN Lorentz dan yang baru saja ditetapkan menjadi AHP ke-36 adalah TN Way Kambas. Status TN Way Kambas sebagai AHP ditetapkan pada saat sidang ke-13 ASEAN Ministerial Meeting on The Environment (AMME) tanggal 28 Oktober 2015 di Ha Noi, Vietnam. Pada acara fieldtrip tanggal 27 Juli 2016, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dijadwalkan menandatangani prasasti menandai launching TN Way Kambas sebagai AHP ke-36 tersebut.

Sidang ke-5 Komite AHP ini akan membahas beberapa agenda penting untuk memastikan terlaksananya program kegiatan yang akan mendukung pengelolaan AHP antara lain Regional Action Plan AHP 2016-2020, AHP Programme Work Plan 2016-2019 serta Kerjasama dengan organisasi partner.

Komite AHP yang terdiri dari perwakilan setiap negara ASEAN dibentuk untuk memberikan panduan teknis dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan terkait AHP yang diimplementasikan oleh ASEAN Centre for Biodiversity (ACB) selaku Sekretariat AHP.

Komite AHP telah menyelenggarakan pertemuan sebanyak 4 kali yaitu tahun 2009 di Singapura, tahun 2010 di Brunei Darussalam, tahun 2012 di Indonesia, dan tahun 2014 di Brunei Darussalam.

 

Untuk informasi lebih lanjut:

Ratna Kusuma Sari, Kepala Subdit Penerapan Konvensi Internasional Dit. KKH

d/a Gedung Manggala Wanabhakti Blok 7 Lantai 7, Jl. Jend. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Telephone/Fax: 021 5720227, Hp.: 081310006737, Email: rksari@menlhk.go.id

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini