Selasa, 28 Februari 2023
Desa Bandar Tarutung, 28 Februari 2023. Bermula dari laporan Marasonang Rambe, warga Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, kepada Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Seksi Konsevasi Wilayah V Sipirok, tentang penampakan 1 ekor Buaya Muara (Crocodylus porosus). Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok bersama lembaga mitra kerjasama Yayasan Scorpion Indonesia, menyambangi lokasi dan bertemu langsung dengan warga pelapor, pada Senin 27 Februari 2023.
Dalam keterangannya kepada petugas, Marasonang Rambe, menjelaskan bahwa pada Minggu (26/02) sekitar jam 11.00 wib, saat hendak menyeberangkan hasil taninya (kelapa sawit) dengan menggunakan sampan bood dari seberang sungai Batang Toru, terlihat penampakan seekor buaya muara, diperkirakan panjangnya sekitar 3 meter, sedang berjemur dipinggir sungai. Momen perjumpaan ini sempat direkamnya melalui video handphone. Namun, begitu sampan mendekat buaya tersebut kemudian lari dan masuk ke dalam sungai.
Usai mendengar penjelasan Marasonang, petugas melakukan pengecekan lokasi dan mengumpulkan keterangan tambahan dari warga lainnya. Diperoleh pula informasi bahwa penampakan buaya ini dalam beberapa bulan belakangan, kerap kali ditemukan warga. Diduga sungai Batang Toru, tempat perjumpaan satwa liar ini merupakan habitat baru buaya. Petugas kemudian memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga untuk selalu waspada dan mengurangi aktifitas langsung di sungai, dan tidak melakukan tindakan/perbuatan yang dapat mengancam serta membahayakan baik bagi warga maupun bagi satwa liar, mengingat Buaya Muara merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi. Himbauan yang sama juga disampaikan kepada Camat Angkola serta Kepala Desa Bandar Tarutung, saat berkoordinasi. Sampai saat ini petugas terus memantau perkembangan di lapangan.
Sumber : Muslim Surbakti, Seksi Konservasi Wilayah V Sipirok – Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5