Rescue dan Translokasi Orangutan Dari Areal Perkebunan

Rabu, 01 Juni 2022

Orangutan yang dibius menjalani pemeriksaan fisik oleh tim medis

Sei Lepan, 2 Juni 2022. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat Balai Besar KSDA Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) menerima laporan dari manager kebun PT PISS tentang keberadaan 2 individu Orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang terpantau di areal kebun milik PT PISS, di Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Rabu (25/5). Keberadaan orangutan tersebut sebenarnya sudah lama terdeteksi, tapi kesulitan dalam identifikasi lokasi karena satwa ini selalu berpindah, termasuk  di areal kerja PT PISS yang belum dikelola.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas  Balai Besar KSDA Sumatera Utara, lembaga mitra kerjasama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) serta dari pihak perkebunan PT PISS melakukan identifikasi lokasi, memantau pergerakan orangutan dan membuat rencana emergency rescue, mengingat kondisi tutupan tidak layak untuk habitat orangutan serta cukup jauh dari kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser dengan jarak terdekat 3 Km. Dikhawatirkan keberadaan orangutan di dalam areal perkebunan  akan membahayakan satwa tersebut, karena berpotensi menimbulkan konflik dengan masyarakat serta karyawan kebun.

Sampai pada akhirnya pada Selasa, 31 Mei 2022, sekitar pukul 12.58 wib, 1 individu satwa liar orangutan berhasil dievakuasi setelah terlebih dahulu ditembak bius oleh tim medis dari Balai Besar KSDA Sumatera Utara dan YOSL-OIC. Hasil identifikasi, orangutan berusia 12 tahun, jenis kelamin betina, kondisi sehat, hanya sedikit kurus  diduga akibat kekurangan pakan selama di areal perkebunan. Tidak ditemukan luka fraktur atau bekas tembakan senapan angin pada bagian tubuh satwa. Perilaku masih liar sehingga tim bersama pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser sepakat melepasliarkannya ke kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser di kawasan hutan restorasi Resort Cinta Raja 3. Sebelum pelepasliaran dilakukan pemasangan tagging berupa microchip  dan pemberian vitamin.

Orangutan dilepasliarkan di kawasan TN Gunung Leuser

Dengan keberhasilan rescue serta translokasi, berarti tinggal 1 individu orangutan lagi yang masih berkeliaran di areal perkebunan, sebagaimana laporan dari manajemen PT PISS. Untuk itu akan dilakukan pemantauan guna memastikan keselamatan orangutan tersebut, dan direncanakan tim akan kembali ke lokasi pada Senin, 6 Juni 2022 yang akan datang.

Sumber : Herbert BP. Aritonang, S.Sos., MH.-Kasie Wilayah II Stabat BBKSDA Sumut

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini