Rabu, 02 Juli 2025 BBKSDA Jawa Timur
Trenggalek, 30 Juni 2025. Di bawah cahaya hangat pagi yang menembus kisi-kisi Pendopo Kabupaten Trenggalek, sebuah langkah kecil menuju perubahan besar lahir dari sebuah gagasan yang sederhana namun visioner. Dalam ajang Festival Galaksi 2025 (Gagasan lan Aksi), program inovasi daerah yang menghimpun ide-ide progresif masyarakat demi pembangunan berkelanjutan, muncul sebuah nama yang menggetarkan hati pejuang konservasi.
Adalah Akhmad David KP, seorang Polisi Kehutanan dari Seksi KSDA Wilayah I Kediri, Balai Besar KSDA Jawa Timur, berhasil menembus ketatnya seleksi gagasan dan masuk lima besar terbaik. Gagasannya bertajuk “Database Keanekaragaman Hayati (Kehati) Trenggalek sebagai Pendukung Keberhasilan Net Zero Carbon” menyuguhkan sebuah pendekatan ilmiah yang berpijak pada fakta-fakta ekologi lokal. Sekaligus membuka jalan bagi integrasi konservasi dalam peta kebijakan iklim daerah.
Festival Galaksi yang telah menjaring 174 gagasan dari masyarakat Trenggalek sejak Januari 2025, menetapkan dua tema utama, Lingkungan dan Pendapatan. Dari 154 gagasan yang lolos administrasi, hanya 20 gagasan yang lolos ke babak final, dengan 10 di antaranya berasal dari bidang lingkungan hidup. Di antara para finalis, gagasan David tampil menonjol karena menawarkan solusi konkret dan berbasis data untuk mendukung Trenggalek mencapai Net Zero Emissions, target ambisius yang kini menjadi panggilan zaman.
Penerimaan penghargaan tersebut tidak hanya menjadi bentuk pengakuan formal dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, tetapi juga membuka pintu kolaborasi nyata. Tim Seksi KSDA Wilayah I Kediri yang hadir mendampingi, langsung terlibat dalam forum pembahasan lanjutan bersama pemerintah daerah, membicarakan dukungan pendanaan kegiatan yang dijadwalkan akan mulai digulirkan pada akhir Agustus 2025.
Lebih dari sekadar perayaan, momen ini mencerminkan sinergi antara pengetahuan lokal, semangat konservasi, dan arah pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada alam. Trenggalek, kabupaten yang dulunya hanya dikenal lewat pesona alamnya, kini sedang menyiapkan peta masa depan baru, masa depan yang hijau, berakar dari data, dan tumbuh dari kepedulian warganya sendiri.
Dalam dunia yang dibayangi krisis iklim dan erosi keanekaragaman hayati, kisah dari Trenggalek ini menjadi penegas bahwa perubahan besar bisa dimulai dari satu gagasan, yang tidak hanya dipikirkan, tapi juga diperjuangkan.(dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun - Balai Besar KSDA Jawa Timur
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 5