Ditegur Dua Kali, Medan Zoo Berbenah

Kamis, 19 Mei 2022

Plt. Kepala Balai Besar KSDA Sumut, Walikota Medan dan Raffi Ahmad beserta tamu undangan lainnya meninjau Medan Zoo, pada Selasa 17 Mei 2022

Medan, 19 Mei 2022. Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan merupakan salah satu lembaga konservasi yang berada di Sumatera Utara dengan nama brand Medan Zoo,  dan mendapat ijin lembaga konservasi sebagai Taman Satwa sesuai SK. Menhut No. 124/Menhut-II/2010 tanggal 18 Maret 2010.  Dalam pengelolaannya selama ini Medan Zoo sering mendapat  sorotan dari pemerhati satwa liar karena pengelolaannya tidak memenuhi unsur animal welfare yang ditandai dengan adanya kandang sempit dan kotor, diduga ada satwa-satwa yang kelaparan, banyaknya kematian satwa, tidak adanya pengayaan kandang, dan lain-lain. Untuk itu Balai Besar KSDA Sumatera Utara telah memberikan teguran sebanyak 2 kali agar pengelolaan Medan Zoo sesuai peraturan dan animal welfare.

Selanjutnya hasil diskusi  Balai Besar KSDA Sumut bersama dengan Direksi Medan Zoo disepakati perlu dilakukan pembenahan menyeluruh, meliputi administrasi, sarana prasarana, sumber daya manusia  (SDM), serta animal welfare. Untuk merealisasikan pembenahan tersebut, sangat diperlukan adanya investor yang dijalin Kerja Sama Operasi (KSO).

Tindak lanjut dari diskusi dan masukan-masukan yang diberikan oleh Balai Besar KSDA Sumatera Utara, pihak Pemko Medan melalui Walikota Bobby Nasution dan pengelola Medan Zoo kemudian mengundang RAN Entertainment yang dipimpin Raffi Ahmad yang nantinya akan bertindak sebagai investor di Medan Zoo  melalui mekanisme KSO, pada Selasa 17 Mei 2022.

RAN Entertainment secara bertahap akan melakukan peremajaan kandang-kandang  satwa, melakukan pengayaan isi kandang, melaksanakan animal welfare, penambahan  koleksi satwa liar, pengembangan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) sebagai icon Medan Zoo karena keberhasilan dalam pengembangbiakkan satwa ini,  yang ditargetkan akan selesai dalam waktu 2 tahun.  Selain itu, direncanakan pula akan berkolaborasi dengan salah satu kebun binatang di Jepang dengan mekanisme sister zoo sesuai peraturan yang berlaku.

Plt. Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara, Ir. Irzal Azhar, M.Si., disela-sela peninjauan bersama Walikota Medan, Bobby Nasution dan Raffi Ahmad, mengharapkan kedepannya  pengelolaan Medan Zoo akan semakin baik, tidak ada satwa yang terlantar lagi, jumlah  kematian satwa akan semakin berkurang, meningkatnya pengunjung, dan pada akhirnya  akan memenuhi fungsi sebagai lembaga konservasi untuk tujuan konservasi, pendidikan sekaligus untuk berekreasi.

Sumber : Evansus Renandi Manalu - Analis Data Balai Besar KSDA Sumatera Utara

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini