Aksi Kolektif Amankan Tulang Belulang Satwa Dilindungi di Batam

Minggu, 01 Agustus 2021

Pekanbaru, 2 Agustus 2021 - Petugas Seksi Konservasi Wilayah II Batam Balai Besar KSDA Riau menerima penyerahan barang bukti yang diamankan oleh Tim patroli Bea dan Cukai 1189 dan 15020 Kanwil DJBC Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (28/7/21). Tim Bea dan Cukai menemukan sampan tanpa nama berisi tulang hewan diduga tulang Harimau sebanyak 8 (delapan) karung yang ditinggalkan oleh orang yang tidak dikenal di Perairan Sungai Bati, Tanjung Balai Karimun. Disimpulkan belum terjadi pelanggaran di bidang kepabeanan dan/atau cukai, namun diduga telah terjadi pelanggaran tindak pidana di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pihak Bea dan Cukai Kanwil DJBC Khusus Kepri berkoordinasi dengan petugas dari Seksi Konservasi Wilayah II Batam terkait barang bukti tersebut dengan mempertimbangkan kewenangan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil koordinasi tersebut disepakati bahwa terkait barang bukti berupa tulang-tulang hewan yang diduga tulang Harimau diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau Cq. Seksi Konservasi Wilayah II – Batam. Penyerahan berlangsung di Kantor Seksi Konservasi Wilayah II Batam berupa barang bukti yang diduga tulang Harimau sebanyak 8 (delapan) karung.

Petugas Seksi Konservasi Wilayah II Batam segera melakukan identifikasi dan penyortiran dan ternyata tidak semua tulang tersebut merupakan tulang Harimau. Untuk memastikannya Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Batam, bapak Decky memerintahkan agar tulang-tulang tersebut diidentifikasi terlebih dahulu ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman untuk penanganan lebih lanjut.

Balai Besar KSDA Riau sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Tim patroli Bea dan Cukai 1189 dan 15020 Kanwil DJBC Kepri atas kerjasamanya.

STOP PERDAGANGAN DAN KEJAHATAN SATWA LIAR DILINDUNGI.

Sumber : Balai Besar KSDA Riau

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini