Selasa, 25 Agustus 2020
Sondaken, 24 Agustus 2020. Berbuat hal positif ditengah pandemi Covid-19 harus lebih kreatif, paling tidak dengan memanfaatkan potensi yang ada, demikian yang dilakukan oleh rekan-rekan di Resort Sondaken Balai Taman Nasional Bunaken yakni memanfaatkan pekarangan untuk menanam berbagai sayuran dengan metode hidroponik. Konsep ini selain optimalisasi lahan marjinal juga menghasilkan sayuran sehat dan bergizi tanpa pestisida.
Hidroponik saat ini dikembangkan di Resort Sondaken, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Balai Taman Nasional Bunaken, dalam kesempatan berharga sebanyak 12 orang siswa dan siswi dari SMAN 1 Tatapaan dengan Guru dan beberapa siswa kelas X melaksanakan kunjungan/ studi banding ke Resort Sondaken untuk melihat dan belajar tentang hidroponik. Kunjungan tersebut di sambut langsung oleh Kepala Seksi SPTN Wilayah II Hendrieks A. Rundengan.
Ifan Sinaga Polhut Ahli Pertama sebagai instruktur hidroponik memberikan pelatihan singkat kepada guru dan siswa-siswi dengan topik pengenalan alat-alat hidroponik dan tahapan bercocok tanaman dengan metode hidroponik meliputi persiapan, persemaian, peremajaan hingga Panen.
Antusiasme siswa dan siswi SMA Tatapaan dalam mengikuti materi singkat hidroponik terlihat saat mereka melontarkan beberapa pertanyaan, harapan kedepan konsep hidroponik ini dapat diadopsi untuk dijadikan tanaman sayuran hijau di sekolah dan warga sekitar, tutup Ifan.
Sumber : Balai Taman Nasional Bunaken
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0