Sabtu, 10 Juni 2017
Riau – 09/06/2017, Balai Besar KSDA Riau bersama dengan WWF menggelar workshop tentang Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi dengan menggunakan Management Effectiveness Tracking Tool ( METT) assessment + Conservation Assured Tiger Standard (CATS) selama 4 (empat) hari dari tanggal 06 s.d 09 Juni 2017 di Hotel Premier dan Camp WWF Sebayang.
Acara yang dihadiri oleh Balai Besar KSDA Riau, WWF, CATS Committee, pihak Akademisi (Unand, Unilak, IPB), Yapeka, Indecon, Perusahaan HTI, Forum Harimau Kita, Forum Masyarakat Subayang, Balai TNTN, Bappeda dan Dinas Kehutanan ini bertujuan untuk melakukan penilaian pengelolaan kawasan menggunakan metoda METT dan uji coba penggunaan metode CATS dalam mengukur pelaksanaan pengelolaan kawasan SM Rimbang Baling sebagai habitat harimau Sumatera. Pengukuran nilai pengelolaan kawasan akan memberikan gambaran kepada pengelola kawasan tentang langkah-langkah dan program yang telah dan harus dilakukan agar pengelolaan dikategorikan lebih efektif sesuai tujuan arah pengelolaan kawasan terutama dalam mendukung kelestarian harimau Sumatera.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena harimau Sumatera merupakan species endemik Sumatera yang statusnya sudah terancam punah. Disamping itu dari aspek ekologi harimau memainkan peran yang vital dalam ekosistem hutan tropis Sumatera.
Kehadirannya sangat diperlukan antara lain untuk mengendalikan populasi serta perilaku satwa mangsa. Peran tersebut sangat penting untulk menjaga keutuhan dan keseimbangan ekosistem hutan.
Sumber Info: BBKSDA Riau
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0