Rabu, 22 April 2020
Malang, 22 April 2020. Kelola keanekaragaman hayati (Kehati) Balai Besar Taman Nasional Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditengah pandemi membuahkan hasil pada tanggal 29 Februari 2020, dengan menetasnya individu Elang Jawa yang diberi nama Rajabi dari sepasang induk Elang Jawa yang diberi nama Pak dan Mbok Ginten di salah satu lokasi di lereng Selatan Semeru. Kegembiraan bertambah setelah hasil monitoring di site yang lain, terdeteksi induk Elang Jawa yang sedang membangun sarang dan diduga akan segera menetaskan individu baru Elang Jawa.
Seluruh kegiatan pemantauan Elang Jawa dilaksanakan di kawasan TNBTS tersebut merupakan kegiatan rutin Fungsional Pengendali Eksosistem Hutan dan petugas pendukung lainnya, dilakukan mulai dari aktivitas pasangan Elang Jawa tersebut mengusir anak remajanya untuk hidup mandiri, membawa material dan membuat sarang, kawin, mengerami telur, menetas menjadi individu baru hingga belajar terbang.
Penambahan populasi Elang Jawa yang cukup signifikan di TNBTS ini menunjukan bahwa hábitat Elang Jawa yang masih terjaga di dalam kawasan TNBTS atau dengan kata lain tutupan lahan di site monitoring tersebut relatif tidak banyak mengalami perubahan siginifikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Catatan temuan menggembirakan dari Elang Jawa juga diikuti dengan keberhasilan lain berupa identifikasi jenis Anggrek yang merupakan catatan baru untuk TNBTS tepatnya di lereng Semeru bagian Selatan.
Ditengah pendemi covid-19 Toni Artaka (PEH BBTNBTS, penulis buku Anggrek TNBTS) dibantu 2 orang perawat anggrek lokal Cak Mian (Andi Samian) dan Cak Mail (Ismail), berhasil mengidentifikasi 3 Jenis angrek sebagai catatan baru untuk TNBTS yaitu Eulophia pulchra (Thou) Lindl. dan 2 jenis dari genus Dendrobium (Sw.).
Selengkapnya : Kelola Kehati TN Bromo Tengger Semeru Di Tengah Pandemi
Sumber : Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0