Senin, 23 Maret 2020
Sibolangit, 18 Maret 2020. Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit menjadi pilihan generasi milenial yang berasal dari berbagai sekolah dan pengguruan tinggi di Kota Medan dan sekitarnya, untuk belajar tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.
Melalui proses pembelajaran, akhlak dan jiwa serta karakter konservasi dibentuk agar generasi sekarang menjadi tumpuan dan harapan, untuk dapat berperan serta melestarikan alam dan menjaga lingkungan hidup, dari generasi kegenerasi, sebagaimana tercermin dalam kehadiran rombongan Komunitas Hijau Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 3 Medan dan rombongan pelajar SDN 101833 Sibolangit Ke TWA Sibolangit, pada Sabtu 7 Februari 2020.
Kegiatan pembentukan jiwa dan karakter konservasi ini, didahului dengan kehadiran 11 orang siswa/i kelas 1-3 SDN 101833 Sibolangit, didampingi oleh 4 orang guru dan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Hermina Tarigan. Kesempatan yang baik ini digunakan siswa/i dan guru mengunjungi TWA Sibolangit dan Pusat Penyelamatan Satwa untuk mengenal berbagai flora dan fauna dilindungi di dalam kawasan.
Juga dilaksanakan penyuluhan konservasi yang disampaikan oleh Penyuluh Kehutanan Eva Suryani, S.Hut tentang Fungsi dan manfaat hutan konservasi TWA Sibolangit, dan juga oleh Kepala Resort CA/TWA Sibolangit Samuel Siahaan, SP. yang menyampaikan pesan untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik mulai dari diri sendiri, rumah dan di sekolah.
Kepala Sekolah memberikan apresiasi terhadap pembekalan yang diberikan kepada anak didiknya khususnya tentang Konservasi. Sekolah akan berkunjung kembali ke TWA Sibolangit untuk menambah ilmu Konservasi lainnya, ujar Kepala Sekolah.
Menjelang sore rombongan Komunitas Hijau MAN 3 Medan berjumlah 30 orang siswa/i dan 4 guru pendamping, dipimpin pembina Komunitas Hijau MAN 3 Medan Rifdah, S.Pd. tiba di TWA Sibolangit. Kegiatan Komunitas Hijau MAN 3 Medan ini sebagai bagian rangkaian kegiatan yang telah disepakati dengan Balai Besar KSDA Sumatera Utara melalui Kesepakatan Bersama Nomor 222/K.3/TU/PK/1/2020 tanggal 17 Januari 2020.
Rangkaian kegiatan MAN 3 Medan di TWA Sibolangit diawali dengan pengenalan kawasan konservasi TWA Sibolangit di visitor center, dilanjutkan dengan telusur hutan di jalur interpretasi A dan B, sejauh 1,5 Km dipandu Kepala Resort CA dan TWA Sibolangit Samuel Siahaan,SP dan staf Mastria Ivit Jawak.
Sambil memandu, Kepala Resort mengenalkan berbagai jenis tumbuhan. Setelah elesai penjelasan di Kawasan, dilanjutkan ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) untuk melihat langsung berbagai satwa liar dilindungi hasil penyerahan masyarakat dan Operasi Pengamananan Tumbuhan dan Satwa Liar oleh Balai Besar KSDA Sumatera Utara.
Siswa/i kembali diingatkan agar berperan serta melestarikan satwa liar Indoensia, dengan cara melalui kampanye, tulisan, media sosial serta menginformasikan keberadaan satwa, apabila ada orang yang memelihara.
Pada bagian penutupan kegiatan diberikan Buku –buku Konservasi, stiker, berbagai Video Kawasan Konservasi dan Buletin Beo Nias, dari Kepala Resort kepada pihak sekolah yang diterima Guru Pembina MAN 3 Medan, Rifdah, S,Pd. Buku yang diberikan diharapkan dapat menambah koleksi perpustakaan sekolah.
Sumber : Samuel Siahaan - PEH Pertama Balai Besar KSDA Sumatera Utara
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0