Jumat, 02 Juni 2017
Jakarta, 2 Juni 2017. Untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan alam bawah laut Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan buku fotografi “The Magnificent Seven: Indonesia’s Marine National Parks”, Jum’at, 2 Juni di Jakarta yang dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ketua Komisi IV DPR RI Edhi Prabowo, dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan duta besar negara sahabat. Buku ini adalah sebuah karya seni untuk mempromosikan keindahan, keunikan dan kekayaan keanekaragaman hayati Tujuh Taman Nasional Laut yang ada di Indonesia.
Ketujuh taman nasional (TN) tersebut adalah TN. Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, TN. Karimun Jawa di Jawa Tengah, TN. Bunaken di Sulawesi Utara, TN. Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah, TN. Wakatobi di Sulawesi Tenggara, TN. Taka Bonerate di Sulawesi Selatan dan TN. Teluk Cendrawasih di Papua dan Papua Barat.
Untuk menjaga kelestariannya, hingga saat ini Pemerintah Indonesia telah menetapkan 17 juta ha kawasan suaka alam (KSA) dan kawasan pelestarian alam (KPA) di wilayan perairan dan laut sebagai kawasan perairan yang dilindungi, dan dikelola dengan sistem zonasi untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam hayati secara berkelanjutan. “Indonesia sudah mengkonservasi 17 juta ha kawasan perairan dan 4 juta diantaranya merupakan wilayah Taman Nasional Laut”, ungkap Siti Nurbaya saat meluncurkan buku tersebut.
“Dalam pengelolaannya, 7 Taman Nasional menerapkan sistem zonasi serta bersinergi dan berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dengan tetap mengedepankan prinsip sustainability dalam pemanfaatan kawasan konservasi”, lanjut Siti.
Menutup sambutannya Menteri LHK menyatakan bahwa “Saya mengucapkan terimakasih kepada UNDP yang telah mendukung penyusunan buku tersebut dan berkeinginan agar buku foto ini dapat menarik banyak wisatawan untuk datang dan lebih mencintai aset bangsa dan warisan dunia”.
Sumber Info & Foto : Biro Humas KLHK
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0