Peringati HKAN 2019, BBKSDA Papua Pelepasliaran Satwa dan Penanaman Pohon 

Senin, 12 Agustus 2019

Jayapura, 12 Agustus 2019. Balai Besar KSDA Papua dan IKA SKMA Pengda Papua berkolaborasi dalam kegiatan pelepasliaran satwa, dirangkai dg penanaman pohon yang berlangsung Sabtu, 10 Agustus 2019. Kegiatan tersebut digelar untuk memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2019.

Seremonial penandatanganan BAP satwa dilaksanakan di Balai Kampung Dosay, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Pihak-pihak yang hadir antara lain Kepala Kampung Dosay, Kepala CDK Jayapura, Polsek Sentani Barat, Pemerintah Distrik Sentani Barat, BPDAS Memberamo, BPHP Wilayah XV Jayapura, Gakkum Jayapura, Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura, tokoh adat, komunitas, wartawan, dan stakeholder lainnya.

Usai penandatanganan BAP satwa, dilaksanakan penanaman pohon di sekitar Balai Kampung Dosay. Selanjutnya, semua hadirin menuju ke lokasi lepas liar di kaki Pegunungan Cycloop, wilayah kerja Resort Moy, BBKSDA Papua.

Jenis satwa yang dilepasliarkan yaitu, 230 ekor kadal duri mata merah (Tribolonotus gracilis), 2 ekor kadal panana (Tilliqua scincoides), 1 ekor kakatua jambul kuning (Cacatua galerita), dan 1 ekor nuri bayan (Eclectus rotates).

Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring, S.Hut., M.Si., menyampaikan, "Pesan moral kegiatan ini adalah edukasi kepada masyarakat, bahwa satwa liar itu hidupnya di alam. Meskipun satwa liar bukan barang terlarang, tetapi ada mekanisme-mekanisme yg harus dilakukan terkait satwa liar ini. Jadi perlu edukasi ke publik. Misalnya, mengapa buaya bisa dimanfaatkan? Caranya bagaimana? Harus ada izin penangkarannya, dan sebagainya. Melalui momen ini kami menghimbau ke publik, mengajak semua stakeholder, mari kita bersama-sama bersinergi, berkolaborasi, kita saling melengkapi untuk melaksanakan tugas konservasi alam ini."

Peringatan HKAN 2019 di lingkup Balai Besar KSDA Papua, yang  berkolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait, sejalan dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc., yang disampaikan pada puncak peringatan HKAN 2019 di Taman Wisata Alam Muka Kuning, Batam. Konservasi alam diharapkan dapat menjadi sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia. Dengan demikian, berbagai aksi nyata dan keteladanan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan. Diharapkan bangsa Indonesia dapat berkomitmen dalam mewujudkan konservasi alam, hidup harmoni dengan alam. []

Sumber            : Balai Besar KSDA Papua

Call Center      : 0823 9802 9978

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini