Profil Penerima Betung Kerihun dan Danau Sentarum Award

Jumat, 17 Maret 2017

Yohanes Babtisa Jimbau, atau dikenal di lingkungan masyarakat  sebagai Panglima Jimbau  merupakan  pemuka masarakat Iban Kapuas Hulu khususnya di sebelah Lintas Utara. Peran  beliau dalam perkembangan konservasi di Betung Kerihun sangat penting. Ketika Taman Nasional Betung Kerihun diresmikan tahun 1995, hampir tidak ada data ilmiah yang tersedia, yang memungkinkan Taman Nasional mampu menyusun rencana kerja dalam jangka panjang. Sehingga pihak TNBK sering   melibatkan beliau sebagai  narasumber. Pengetahuan Jimbau mengenai kawasan Betung Kerihun sangat beragam, mencakup perihal fauna, flora, kearifan lokal masyarakat, dan semacamnya.   

Satu di antara pesan Pak Jimbau yang masih dipegang oleh masyarakat adalah “masyarakat mesti menjaga kawasan taman nasional. Di sisi lain, Taman Nasional juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat. Mesti ada timbal balik. Bagaimanapun, masyarakat telah tinggal di sekitar kawasan jauh hari sebelum adanya ketetapan taman nasional. Karena itu, masyarakat juga memiliki hak untuk berkembang”. Atas dasar itu, Pak Jimbau juga berupaya dalam membangun Desa Banua Sadap berlandaskan semangat konservasi. Contohnya, ia menjadi salah seorang yang menginisiasi lahirnya ekowisata di Desa Banua Sadap.

Komitmen yang kuat untuk menjaga kawasan Taman Nasional Betung Kerihun terbukti dari peran pentingnya bersama petugas Taman Nasional Betung Kerihun dalam memberantas penebangan liar (Illegal Loging) di kawasan Taman Nasional Betung Kerihun pada tahun 2004.

Tahun 2015, Panglima Jimbau berpulang. Tetapi, semangatnya membangun desa dan melindungi lingkungan masih terus hidup, tidak hanya di dalam masyarakatnya, namun juga di setiap pihak yang peduli pada konservasi dan pembangunan desa.

Penghargaan "Betung Kerihun dan Danau Sentarum Award" diberikan kepada (Alm) Yohanes Babtisa Jimbau atau yang lebih dikenal dengan sebutan Panglima Jimbau atas jasanya dalam melestarikan kawasan Taman Nasional Betung Kerihun pada kesempatan peringatan hari Bhakti Rimbawan ke 34.

Sumber: BTN Betung Kerihun dan Danau Sentarum

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini