Jumat, 20 Juli 2018
Sidoarjo, 20 Juli 2018. Siapa yang sering mendaki gunung? Mungkin sudah tak asing dengan burung satu ini saat mendaki gunung. Ya, ia menjadi pendamping atau penunjuk arah saat menuju puncak. Pun sudah terkenal diantara para pendaki, juga mudah dijumpai hampir di seluruh gunung Pulau Jawa. Siapakah gerangan? Pendaki menyebutnya dengan nama berbeda. dia adalah Anis Gunung (Turdus poliocephalus).
Anis Gunung menjadi burung yang umum dijumpai di jalur pendakian Gunung Argopuro, Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang. Terutama pada area yang memiliki ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut atau lebih. Biasanya burung ini terlihat di sekitar Gunung Jambangan, Sikasur, dan Sabana Lonceng. Jenis Anis Gunung yang terdapat di Dataran Tinggi Yang merupakan jenis T. p. Whiteheadi, satu diantara 4 sub-spesies Anis Gunung yang dijumpai di Pulau Jawa. Jenis ini memiliki ciri-ciri yang dapat dibedakan dengan anak jenis lain dan banyak dijumpai di Jawa bagian timur.
Ia memiliki ciri perut berwarna (merah) karat dengan bagian bawah putih, meluas agak lebih jauh hingga dada bagian bawah. Kepala, terutama mahkota, sisi kepala, dan tenggorokan berwarna kelabu terang. Begitu pula pada bagian punggung yang berwarna kelabu terang. Paruh dan kaki serta lingkar mata berwarna kuning.
Anis mudah dikenali, karena ia tidak terlalu terganggu oleh kehadiran manusia. Karenanya ia sering mencari makan di jalur pendakian yang cukup terbuka, dan Anis sering dianggap sebagai petunjuk arah oleh pendaki.
Jadi, bagaimana denganmu? Pasti kalian punya kesan mendalam dengan si Anis saat mendaki gunung.
Sumber: Balai Besar KSDA Jawa Timur
(Samsul Maarif, Bakti Rimbawan Pada RKW. Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang)
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0