Senin, 19 Februari 2018
Putussibau, 19 Februari 2018. Musyawarah Cabang (Muscab) ke X Saka Wanabakti Cabang Kapuas Hulu (Saka KH) resmi dibuka hari ini. Dalam sambutannya mewakili Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TN Bentarum), Kepala Bidang Teknis Konservasi Ahmad Munawir menegaskan kebanggaannya pada Saka Wanabakti KH yang masih eksis dalam berkontribusi bagi upaya pelestarian linngkungan hidup dan kehutanan. “Dalam usianya yang ke 10 Saka Wanabakti Kapuas Hulu masih bertahan dan hadir. Di beberapa tempat tidak tahan lama atau mati suri” tegasnya. Ditambahkannya, Saka Wanabakti KH merupakan salah satu Saka Wanabakti paling aktif di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan hasil kunjungannya saat menemui pimpinan Kwartir Nasional Saka Wanabakti di Jakarta.
Saka Wanabakti merupakan salah satu wadah penggemblengan pemuda Indonesia yang mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan menyumbangkan karya positif bagi masyarakat di kancah nasional maupun internasional. “Saya berharap bahwa kelak ada salah satu dari kalian Adik-adik saka yang menjadi pimpinan di Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum” tegas Munawir. Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah keniscayaan dan bukan sesuatu yang tidak mungkin diraih karena semua anggota telah dibekali ilmu kehutanan dan organisasi. “Salah satu pimpinan di TNBKDS adalah putra daerah asli Kapuas Hulu, sehingga hal ini membuktikan kalau ini bukan hal yang tidak mungkin” tegasnya. Menutup arahannya, Munawir berharap anggota saka KH mampu berkiprah di masyarakat dan membuktikan dirinya bisa menjadi pelopor dan inspirasi bagi masyarakat secara luas.
Sementara itu, Ketua harian 1 Saka KH, Indra Kumara mengatakan bawah sudah sejak lama Saka KH telah berperan dalam terlibat aktif melestarikan lingkungan dan kehutanan. Namun hal ini semakin berkurang seiring dengan perubahan kebijakan otonomi daerah dimana urusan wilayah kehutanan di kabupaten Kapuas Hulu menjadi kewenangan provinsi. “Banyak tantangan yang didahapi dalam membangun saka Wanabakti Kapuas Hulu dari SDM, pembiayaan dan perawatan hingga bisa dilewati bersama hingga saat ini”. Indra menambahkan bahwa kiprah Saka Wanabakti KH hingga saat ini telah banyak menorehkan prestasi diantaranya Giriwana Raly di jawa Timur. Tidak hanya urusan kompetisi, banyak juga alumni Saka Wanabakti KH yang tergabung dan terlibat dalam membangun ilmu kehutanan. “Beberapa alumni yang lulus bergabung dengan GIZ (Lembaga kerjasama pembangunan Jerman-red) mengukur karbon hutan” tegasnya. Indra berharap kiprah dan prestasi Saka Wanabakti KH terus berkembang menjadi yang terbaik di tingkat nasional dan memberikan sumbangish bagi kemajuan kehutanan Indonesia.
Sumber : Balai Besar TN Betung Kerihun dan Danau Sentarum
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0