AKSI SABER RESORT COBAN TRISULA TNBTS DI KAWASAN WISATA

Sabtu, 30 Desember 2017

Malang (30/12/17). Libur panjang dan akhir tahun seolah menjadi tradisi rurtin bagi masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata, termasuk ke kawasan Bromo Tengger Semeru yang sudah sejak lama menjadi tujuan favorit masyarakat untuk berwisata. Banyaknya masyarakat yang  berkunjung untuk berwisata ini di satu sisi   akan menambah pundi PNBP TNBTS, namun di sisi lain membawa dampak bagi kawasan khususnya persoalan sampah. Banyaknya kunjungan masyarakat ke kawasan wisata seolah paralel dengan banyaknya sampah di kawasan wisata, tidak hanya di TNBTS. 
Menyikapi persoalan sampah seakligus kunjungan wisata akhir tahun, Kepala Resort Coban Trisula (RCT) Bambang Rudiyanto atau yg lebih dikenal BR, mengambil sikap proaktif dengan membentuk tim saber (sapu bersih) sampah di beberapa tempat yang menjadi wilayah teritori Resort Coban Trisula, seperti Blok Watu Gede sampai dengan Jemplang yang merupakan jalur wisata dari dan menuju Bromo dari pintu masuk Kabupaten Malang.  Aksi Saber Sampah RCT dikatakan BR dilakukan seminggu dua kali pada hari senin dan jumat oleh lebih kurang 10 orang yang merupakan gabungan dari Petugas TNBTS, Volunteer,  pelaku jasa wisata (pedagang asongan, kuda, Jeep, Ojeg dan Guide).
Aksi Saber Sampah ini merupakan salah satu bentuk pelayanan TNBTS di tempat wisata untuk mendukung dan menciptakan keindahan dan kenyamanan bagi pengunjung itu sendiri. Di katakan BR  Rata-rata 200 kg sampah berhasil di kumpulkan oleh tim saber dari berbagai jenis sampah (umumnya dari jenis snack dan minuman ringan, kertas, bungkus rook, plastik dan material sampah lainnya)  pada setiap aksinya. Sampah di kumpulkan dan kemudian disortir, untuk sampah yang bernilai ekonomi di kumpulkan untuk di jual (insentif kegiatan berikutnya dan operasional kegiatan lainnya) selebihnya yg tidak bernilai ekonomi akan di angkut menuju  Tempat Penampungan Sampah Akhir Wates di  Poncokusumo yang berjarak 25 km dari RCT. Aksi tim Saber sampah bentukannya menurut BR bukanlah solusi bijaksana dalam menangani persoalan sampah. Melalui penyuluhan dan plastik kresek berlogo Go Clean Up TNBTS, BR berharap akan muncul kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah di kawasan TNBTS (membawa sampah bawaan keluar kawasan), sehingga keasrian dan kelestarian wisata TNBTS dapat terjaga.
sumber: BBTN BTS

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini