Aksi Balai TN Berbak dan Sembilang Untuk Ekosistem Lahan Basah dan Spesies Kunci di TN Berbak

Kamis, 23 November 2017

Jambi,  22 November 2017. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) merupakan rencana pengelolaan yang disusun berdasarkan hasil inventarisasi potensi kawasan dan penataan kawasan dalam zona/blok dengan memperhatikan fungsi kawasan, aspirasi para pihak dan rencana pembangunan daerah. Rencana pengelolaan akan membantu pengelola untuk memenuhi mandat pengelolaan khusus yang telah ditetapkan bagi suatu kawasan konservasi. Mandat ini merupakan alasan utama perlindungan kawasan (key feature versi IUCN atau Outstanding Universal Value versi UNESCO) dan menjadi indikator utama keberhasilan pengelolaan.

Dalam rangka penyusunan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Kawasan Taman Nasional Berbak tahun 2018-2027, Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang melalui Tiger Project Sumatera GEF-UNDP melaksanakan Workshop Ekosistem Lahan Basah Berbak dan Workshop Species Kunci Berbak yang dilaksanakan pada tanggal 21-22 Nopember 2017 di Hotel Odua Weston Jambi.

Kegiatan workshop ini ditujukan untuk mengeksplorasi data dan informasi terkait kawasan TN Berbak untuk merumuskan kembali nilai-nilai penting kawasan TN Berbak dalam penyusunan RPJP TN Berbak tahun 2018-2027 terutama terkait Konservasi lahan basah (wetland) dan species kunci yang merupakan nilai penting yang menjadi mandat utama ditetapkanya kawasan TN Berbak menjadi Taman Nasional.

Kegiatan ini dihadiri oleh stakeholder terkait dalam pengelolaan TN Berbak (Bappeda Propinsi, Dinas Kehutanan Propinsi, BKSDA Jambi, BTNBS, UPT Tahura Rangkayo Hitam, Bappeda Muara Jambi, Bappeda Tanjung Jabung Timur, ZSL, Gita Buana, Wetland Internasional Pinang Sebatang) kegiatan workshop tersebut melibat beberapa narasumber penting yang terkait dalam pengelolaan TN Berbak (Direktorat KK Ditjen KSDAE, Direktorat BPEE Ditjen KSDAE, Direktorat KKH Ditjen KSDAE, Yus Rusila Noor- Wetland Internasional, Cherita Yunnia – Konsultan Menko Maritim, Nursanti-Universitas Jambi, Dolly Indra Priyatna- Universitas Pakuan, Yoan Dinata-ZSL, Iding Ahmad Haidir-Karya Siswa KemenLHK, Irawati-Peneliti LIPI, Asmadi Saad-Tenaga Ahli BRG, dan Madari- Pelaku Sejarah TNB), kegiatan ini juga dimoderatori oleh Ibu Kristiani Fajar-Departeman Forestry UGM.

Kegiatan workshop yang dilaksanakan selama dua hari ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai TN Berbak dan Sembilang Ir. Pratono Puroso, M.Sc. Pelaksanaan acara workshop ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk proyeksi pengelolaan TN Berbak kedepannya hingga terbentukanya satu Dokumen Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) sebagai pedoman dalam pengelolaan Kawasan TN Berbak.

Sumber : Balai TN Berbak dan Sembilang

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini