Rabu, 01 Maret 2023
Tanah Laut, 27 Februari 2023 – Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan Bapak Dr. Ir. Mahrus Aryadi, M.Sc didampingi Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) l Pelaihari Ibu Mirta Sari S.Hut, M.P dan Kepala Resort Suaka Margasatwa (SM) Pelaihari Ahmad Fauzan, S.Hut serta staf lingkup SKW I Pelaihari melakukan supervisi dan monitoring pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi DAS oleh perusahaan pemegang IPPKH di kawasan SM Pelaihari. Supervisi dan monitoring dilakukan di lokasi penanaman Rehab DAS pada Blok Rehabilitasi di Blok Kandangan Lama dan Blok Sabuhur, Senin (27/2). Tujuan supervisi dan monitoring ini untuk mengetahui kondisi terkini kegiatan Rehab DAS dan permasalahannya di lapangan.
Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi dan peninjauan ke lapangan yang menjadi lokasi rehab DAS guna menggali informasi dan melihat langsung serta memberikan masukan dan rekomendasi untuk keberhasilan rehabilitasi DAS di SM Pelaihari. Sesi diskusi dilakukan di pondok kerja pada lokasi rehab DAS. Banyak saran dan masukan dari Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan, diantaranya adalah tentang persiapan penilaian keberhasilan tanaman sebelum diserahterimakan kepada pemangku kawasan dalam hal ini adalah Balai KSDA Kalimantan Selatan. “Kami harap PT Adaro Indonesia dan vendor agar segera mempersiapkan petak atau blok yang telah selesai dilakukan penanaman dan perawatannya, karena tahun ini akan dilakukan penilaian keberhasilan program Rehab DAS sebelum diserahkan kepada kami selaku pemangku kawasan.”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Balai juga menghimbau untuk menghadapi musim kemarau dimana kawasan SM Pelaihari dan sekitarnya sering terjadi Karhutla, pemegang IPPKH maupun vendor diharapkan agar dapat berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian terjadinya Karhutla. Pencegahan karhutla sangat penting dilakukan karena dampaknya dapat mengancam keanekaragaman hayati kawasan SM Pelaihari. Selain di pondok kerja, diskusi juga dilanjutkan sambil melakukan peninjauan ke lokasi penanaman untuk melihat langsung progres penanaman dan perawatan tanaman yang telah dan sedang dilakukan.
Berdasarkan hasil monitoring, secara umum saat ini kegiatan dilapangan adalah pendistribusian bibit untuk penyulaman dan pemeliharaan tanaman berupa pemupukan, penebasan jalur tanam, penyemprotan gulma, dan pendistribusian pupuk.
Kepala Balai KSDA Kalimantan Selatan dalam arahannya juga mengapresiasi PT Adaro Indonesia selaku pemegang IPRPKH dan vendor atas upayanya sejauh ini dalam program Rehab DAS. ” Kami ucapkan terima kasih kepada pemegang IPPKH dan vendor atas kerja kerasnya dalam program Rehab DAS ini. Harapan kami agar kegiatan Rehab DAS ini dapat memberikan manfaat baik terhadap tutupan lahan maupun masyarakat sekitar kawasan SM Pelaihari” ucapnya. Diharapkan dengan dilakukannya supervisi dan monitoring ini dapat memastikan jalannya kegiatan Rehabilitasi DAS di SM Pelaihari berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan dapat terlaksana sesuai target yang diharapkan, sehingga percepatan pemulihan ekosistem di SM Pelaihari dapat tercapai.
Turut hadir pada giat tersebut perwakilan dari PT. Adaro Indonesia selaku Pemegang Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang berkegiatan didalam kawasan SM Pelaihari dan Vendor pelaksana kegiatan Rehab DAS, yaitu PT SKMA dan PT Inhutani l. (ryn)
Sumber: B. Arifin PEH Resort Jorong BKSDA Kalimantan Selatan
Doc. by : B. Arifin dan Donny
Berikan rating untuk artikel ini
Average Rating: 0