Translokasi Delapan Belas Individu Parrot ke Pusat Rehabilitasi Parrot di BKSDA Maluku

Kamis, 17 Maret 2022

Yogyakarta, 17 Maret 2022. Balai KSDA Yogyakarta, bekerja sama dengan Balai KSDA Maluku telah melakukan translokasi 18 (delapan belas) individu burung paruh bengkok antara lain 9 (sembilan) ekor kakatua jambul kuning (Cacatua galerita), 3 (tiga) ekor nuri bayan (Eclectus roratus), 2 (dua) ekor kakatua seram (Cacatua moluccensis), 2 (dua) ekor kasturi ternate (Lorius garrulous), 1 (satu) ekor kakatua tanimbar (Cacatua goffine), dan 1 (satu) ekor perkici kuning hijau (Trichoglossus flavoviridis) di Pusat Rehabilitasi Paruh Bengkok dibawah pengelolaan Balai KSDA Maluku. Delapan belas individu yang ditranslokasi tersebut merupakan hasil serahan masyarakat dan barang bukti yang telah inkrah dari Polda Yogyakarta sejak tahun 2016-2022 yang dititip rawat dan direhabilitasi di Stasiun Flora Fauna (SFF) Bunder Gunungkidul di bawah pengelolaan Balai KSDA Yogyakarta. Kegiatan translokasi burung paruh bengkok ini juga bertepatan dengan peringatan Hari bakti Rimbawan Tahun 2022 yang mengusung tema “Rimbawan menjaga lingkungan, mendukung sukses Presidensi G20 Indonesia.

Ditemui terpisah, Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Muhammad Wahyudi menyampaikan kesiapan satwa sebelum ditranlokasi. “Burung-burung tersebut telah melalui proses panjang uji kesehatan dan pengamatan perilaku yang dilakukan oleh tim di SFF Bunder dan PEH BKSDA Yogyakarta. Sebelumnya burung tersebut juga telah lulus uji tes PCR di Balai Besar Veteriner Wates”. tuturnya.

Lebih lanjut, Muhammad Wahyudi menjelaskan “Kami juga telah menjalin kerjasama dengan pihak karantina sehingga membantu proses kelancaran translokasi ke Maluku. Proses rehabilitasi ini belum tuntas mengingat habitat burung ini berada kepulauan Maluku sehingga butuh proses rehabilitasi dan habituasi untuk beradaptasi dengan kondisi alaminya. Sehingga sangatlah bijak jika rehabilitasi akan dilanjutkan di Pusat Rehabilitasi burung paruh bengkok di Maluku.  Apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan translok ini karena ternyata semakin banyak lembaga yang antusias untuk mendukung pelaksanaannya. Saya berterima kasih kepada semua lembaga terutama COP (Center of Orang utan Protection) yang turut serta membantu dalam pembuatan kandang translokasi ini” jelas Muhammad Wahyudi.

Tim translokasi sendiri telah berangkat dari bandara international Yogyakarta International Airport (YIA) menggunakan maskapai Lion Air tanggal 15 Maret 2022 dan tiba di Bandara Patimura esok harinya pada tanggal 16 Maret 2022. Burung paruh bengkok yang ditranslokasikan sementara ditempatkan di kandang transit di Resort Ambon, Seksi Konservasi Wilayah II, BKSDA Maluku. Proses penyerahan burung paruh bengkok dari BKSDA Yogyakarta dituangkan melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima Satwa (BAST) bersama dengan Kepala Balai KSDA Maluku. Satwa yang ditranlokasikan tersebut selanjutnya akan ditempatkan di Pusat Rehabilitasi Paruh Bengkok yang akan diresmikan Bapak Dirjen KSDAE.

Muhammad Wahyudi juga menyampaikan bahwa masyarakat yang saat ini masih menyimpan dan memiliki satwa yang dilindungi Undang-undang agar dapat menyerahkan kepada Balai KSDA Yogyakarta. “Kami himbau kepada masyarakat yang masih menyimpan atau memiliki satwa dilindungi undang-undang untuk dapat menyerahkan kepada negara melalui Balai KSDA Yogyakarta baik secara langsung maupun dengan menghubungi kontak Call Center : 0821 4444 9449. Sudah seharusnya satwa-satwa tersebut hidup layak di habitatnya, karena mereka juga ciptaan Tuhan yang mempunyai hak untuk hidup” tutup Wahyudi.

Sumber : Andie Chandra Herwanto - PEH Balai KSDA Yogyakarta

Penanggung jawab berita: Kepala Balai KSDA Yogyakarta-Muhammad Wahyudi (HP 0852-4401-2365)

Kontak informasi: Call center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini