Workshop Keren Survei Primata Mentawai, Bikin Konservasi Lebih Gokil!

Selasa, 16 Mei 2023 Balai KSDA Sumatera Barat

Padang, 10 Mei 2023 - Diadakan acara workshop survei primata Mentawai yang super keren selama tiga hari, yaitu dari 8 sampai 10 Mei 2023. Acara diadakan di Plaza Biologi Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Workshop dihadiri 30 peserta dari Pemerintahan Kab. Kepulauan Mentawai, masyarakat Mentawai, mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan media. Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Ardi Andono, juga jadi salah satu narasumber di acara tersebut.

Seperti yang kalian tau, Kepulauan Mentawai terkenal dengan spesies primata dan sejumlah spesies endemik lainnya. Ada enam spesies primata dari empat genus yang cuma ada di Kepulauan Mentawai, seperti Owa Mentawai (Hylobates kiossii), Simakobu (Simias concolor), Simakobu Pagai (Simias concolor concolor), Simakobu Siberut (Simias concolor siberu), Joja Mentawai (Presbytis potenziani), Joja Siberut (Presbytis siberu), Beruk Pagai (Macaca pagensis), dan Beruk Siberut (Macaca siberu). 

Tapi sayangnya, spesies primata-endemik Mentawai ini terancam punah karena banyak faktor, seperti perburuan dan deforestasi.

Dengan workshop ini diharapkan bisa dilakukan survei lapangan untuk mengetahui informasi terbaru tentang kondisi habitat spesies primata-endemik Mentawai dan status konservasinya. Nantinya, bakal dibentuk tim lapangan yang akan disebar ke setiap pulau di Kepulauan Mentawai untuk melakukan survei.

Dalam kesempatan tersebut, bapak Ardi menyampaikan 4 rekomendasi yaitu :

  1. Pembentukan forum cagar biosfer
  2. Konservasi exsitu
  3. Peningkatan penelitian dan 
  4. Pengembangan eco tourism berbasis primata.

Tentunya kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat, LSM, dan media lebih peduli dan ikut andil dalam menjaga spesies primata-endemik Mentawai agar tetap lestari.

Sumber: Balai KSDA Sumatera Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini