Lestari Hutanku, Lestari Budayaku

BTN Matalawa
Lestari Hutanku, Lestari Budayaku

Sumba tidak hanya terkenal dengan padang savannanya yang luas dan kuda sandlewood saja. Namun lebih dari itu, Sumba juga memiliki nilai budaya yang kuat dalam setiap proses kehidupan di bumi tanah merapu ini. Salah satu kekayaan budaya Sumba adalah kain tenun ikat sumba, yang telah banyak diketahui secara luas. Namun belum semua pecinta kain tenun ikat sumba mengetahui proses pembuatan kain tenun ikat sumba, dan juga bahan-bahan alam yang digunakan sehingga menghasilkan selembar kain dengan nilai estetika yang sangat tinggi. Hampir sebagian besar bahan kain tenun ikat Sumba berasal dari alam dan diproses secara alami, dan diproses dengan waktu yang cukup lama. Salah satu bahan alami yang berasal dari kawasan Taman Nasional Matalawa adalah Loba (Symplocos sp.), keberadaan Loba dikawasan Taman Nasional Matalawa dapat dijumpai dibeberapa lokasi seperti diblok hutan Wanggameti dan Blok hutan Katikuwai. Pelestarian loba sebagai salah satu pewarna alami kain tenun ikat sumba, mulai dilakukan dengan mengembangkan penangkaran dan pembibitan diluar kawasan hutan TN Matalawa. Semoga bahan-bahan alami kain tenun ikat sumba dapat terus lestari dan terjaga di alamnya, sehingga kain tenun ikat sumba sebagai selalu icon budaya sumba yang selalu hadir dalam setiap proses kehidupan di Pulau Sumba. Lestari alamku, lestari budayaku.. Lokasi : Kawasan Taman Nasional Matalawa & Kampung Raja Prailiu Tahun Pembuatan : 2017 #HKAN2017 #KSDAE2017 #MATALAWA

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini