2020 dalam 2 menit - TN Sebangau

Balai TN Sebangau
2020 dalam 2 menit - TN Sebangau

Salah satu dari 10 cara baru kelola kawasan konservasi adalah menjadikan masyarakat sebagai subyek pengelolaan cara ini mennjadikan kita semua adalah pelaku yang harus bertanggungjawab terhadap kelestarian dan kesinambungan alam untuk generasi-generasi yang akan datang. Sebangau adalah eks konsesi 13 HPH/HPHTI hingga kini “luka-luka” ketidak seimbangan pemanfaatan itu memberi dampak buruk bagi kawasan hutan gambut yang juga akan memberikan dampak ikutan lainnya kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya kejadian kebakaran hutan yang mampu melumpuhkan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat serta terganggunya kesehatan. Tahun 2005-2020 bersama masyarakat kami telah membuat 1.831 unit sekat kanal tersebar dihampir seluruh kawasan. Dalam tahun 2020 bersama Direktorat Jenderal PPKL upaya pemulihan ekosistem gambut melalui pemulihan system hidrologisnya dilakukan dengan membangun 176 unit sekat kanal dan seluruhnya dilakukan oleh masyarakat. Pemulihan ini adalah “hulu” dari seluruh upaya pengelolaan TN Sebangau. Dengan lembabnya kondisi gambut diharapkan tidak mengalami kebakaran sehingga suksesi alami hutan berjalan optimal dengan begitu kantong-kantong habitat baru yang dulu pernah hilang kembali terbentuk. Hutan gambut sebangau dengan karakteristik dan keunikannya adalah potensi Indonesia, kita mampu menjadi rujukan dan sumber pengetahuan dalam pemulihan gambut tingkat dunia. Sebangau secara bertahap akan mampu mengeksplorasi kekayaan di dalamnya. Hingga kini tercatat terdapat 196 jenis burung, 808 jenis flora, 9 primata endemik, 75 jenis ikan dan 36 jenis mamalia, jika indikator luasan pemulihan ekosistem gambut tercapai mereka akan tetap ada dan lestari. Selain rumah bagi satwa liar unik sebangau juga rumah bagi masyarakat nelayan tradisional, rumah bagi masyarakat pengumpul hasil hutan bukan kayu di Palangka Raya, Pulang Pisau dan Katingan – Kalimantan Tengah. Tercatat 78.759 jiwa bergantung dengan kawasan hutan sebangau dengan berbagai usaha. Kita semua sejajar dalam mewariskan sumberdaya alam, kita semua sejajar dalam tanggungjawab yang sama melestarikan alam dan lingkungan. Kita semua adalah Konservasionist, Salaaam Konservasi Teks : Hidayat Rahman Video editing : Rahmat Hidayat Produksi : Balai Taman Nasional Sebangau 2020 #ksdae? #klhk? #menlhk? #savebiodiversity? #ayoketamannasional? #roadtohkan2021? #TNSebangau

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini