Balai KSDA Yogyakarta Gandeng Asosiasi Hotel DIY Release Tukik di Pantai Selatan

Selasa, 13 April 2021

Yogyakarta 12 April 2021. Momentum Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2021 yang mengusung tema “Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara : Memupuk  Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara" digunakan Balai KSDA Yogyakarta untuk merangkul mitra terkait dalam menjaga kelestarian satwa dan ekosistem sekaligus mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan dan habitat satwa melalui kegiatan release tukik di Pantai Goa Cemara, Bantul, DIY hari Sabtu (10/4/21).

Kawasan Pantai Goa Cemara yang merupakan salah satu pantai di pesisir selatan DIY merupakan kawasan yang menjadi lokasi pendaratan penyu bertelur. Data Balai KSDA Yogyakarta menunjukkan puncak pendaratan penyu bertelur di kawasan ini terjadi pada bulan Juli setiap tahunnya.

Kegiatan release tukik di Pantai Goa Cemara diawali dengan sarasehan dengan tema "Harmonisasi Para Pihak Peduli Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam rangka Road to HKAN 2021". Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Instansi Pemerintah (Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Direktorat Polairud, serta Pangkalan TNI Angkatan Laut Yogyakarta), mitra peduli konservasi penyu (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Indonesia Hotel General Manager Association (IGHMA), dan Kelompok Pelestari Penyu di Pesisir Pantai Selatan) serta Forkompincam Sanden. Rangkaian kegiatan dimulai pukul 15.00 WIB dan ditutup dengan pelepasliaran tukik pukul 17.30 WIB.

Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M. Wahyudi di sela-sela pelaksanaan pelepasliaran tukik ini menyampaikan arahannya "Konservasi alam tidak dapat dilakukan sendirian oleh satu instansi atau lembaga saja. Upaya konservasi alam membutuhkan peran dari semua pihak. Kegiatan bersama yang dilaksanakan sore hari ini dalam rangka mendorong para pihak dapat lebih bersinergi dalam kegiatan-kegiatan konservasi." ujar M. Wahyudi.

Lebih lanjut M. Wahyudi menjelaskan "Di Pantai Selatan Jawa khususnya di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo merupakan tempat pendaratan penyu bertelur dan terdapat dua jenis penyu dilindungi yang bertelur di Panta Selatan ini yakni Penyu Hijau (Chelonia mydas) dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivaceae)." jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepedulian para pihak terhadap konservasi satwa khususnya penyu, dalam rangkaian pelaksanaan kegiatan ini diserahkan piagam penghargaan kepada  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Indonesia Hotel General Manager Association, Kelompok Pelestari Penyu Pantai Goa Cemara.

Sumber : Siti Markhamah - PEH Balai KSDA Yogyakarta

Penanggung jawab berita:  Kepala Balai KSDA Yogyakarta- Muhammad Wahyudi (HP 0852-4401-2365)

Kontak informasi:  Call center Balai KSDA Yogyakarta (0821-4444-9449)

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini