Para Penjaga Baru ‘Sang Naga’ di Taman Nasional Komodo

Rabu, 20 Januari 2021

CPNS Balai Taman Nasional Komodo Angkatan 2020 melakukan kunjungan ke Pantai Nggoer di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat

Labuan Bajo, 20 Januari 2021. Balai Taman Nasional Komodo telah kedatangan 5 (lima) orang pemberani yang akan turut menjaga ‘Sang Naga’ Komodo setidaknya selama 10 tahun kedepan. Kelima pemberani tersebut bernama Banu Widyonarko, S.Si (Biologi - Polisi Kehutanan Pertama), Dinda Hamasiya Karima Khash, S.Si (Biologi – Pengendali Ekosistem Hutan Pertama), Yovi Septia (Biologi – Penyuluh Kehutanan Pertama), Agitha Putri BR Bangun (SKMA – Polisi Kehutanan Pemula), dan Firman Nuralam Suryadi (SKMA – Polisi Kehutanan Pemula). Para pemberani ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia diantaranya: DKI Jakarta, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Banten, yang tentunya menambah keragaman budaya yang ada di lingkungan kerja Balai Taman Nasional Komodo.

Para jagawana ini akan ditempatkan di resort-resort penjagaan di dalam kawasan sebagai bentuk perwujudan sistem kerja Resort-Based Management (RBM) berdasarkan arahan Direktur Jenderal KSDAE terkait pengelolaan kawasan konservasi efektif. Untuk mendukung hal tersebut, Balai Taman Nasional Komodo sebagai UPT Ditjen KSDAE yang hampir setiap tahunnya mencetak lulusan terbaik dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) – Pusat Diklat SDM LHK menyelenggarakan kegiatan ‘Pengenalan Pengelolaan Taman Nasional Komodo Bagi CPNS Balai Taman Nasional Komodo Angkatan 2020’. Kegiatan ini diselenggarakan selama kurang lebih 14 hari yang terdiri dari pemberian kuliah yang disampaikan oleh para pejabat fungsional tertentu mengenai administrasi masing-masing urusan di lingkup ketatausahaan, skema pengelolaan di lingkup SPTN wilayah, dan kunjungan lapangan ke desa penyangga kawasan. Balai Taman Nasional Komodo berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kelima anggota baru tersebut akan memperoleh peningkatan etika kerja, ilmu pengetahuan, kreatifitas, dan dapat menyesuaikan pola kerja Taman Nasional Komodo yang penuh tantangan.

Pada hari Sabtu (16/1/21) anggota CPNS didampingi oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo dan tim pembinaan CPNS 2021 melakukan kunjungan ke Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat. Desa ini merupakan salah satu desa penyangga kawasan yang memiliki potensi pengembangan desa wisata yang menjanjikan. Anggota CPNS menghabiskan waktu sekiranya selama 12 jam kegiatan untuk berkeliling ke tiga dari empat dusun, menyusuri hutan, sungai dan pantai, menyantap makan siang di persawahan, serta berkesempatan mencoba proses pembuatan kopi bersama warga. Tim pembinaan bermaksud mempertajam rasa empati anggota baru atas dinamika sosial kemasyarakatan di desa dan mengajarkan pola pikir konstruktif untuk dapat merumuskan bentuk dukungan pengembangan yang sesuai dengan harapan masyarakat Desa Golo Mori.

Meskipun mayoritas anggota CPNS memiliki latar belakang pendidikan di bidang Biologi dan Kehutanan, Balai Taman Nasional Komodo masih sangat membutuhkan bidang keilmuan lain untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan. Bidang keilmuan yang sangat dibutuhkan diantaranya: Kedokteran Hewan, Pariwisata, Perikanan dan Kelautan, Hukum, Komunikasi, Ilmu Sosial, Ilmu Komputer dan Geografi. Balai Taman Nasional Komodo berharap agar pemuda pemudi Indonesia dengan latar pendidikan beragam dapat turut bergabung menjadi bagian dari para penjaga ‘Sang Naga’ Komodo berikutnya.

Sumber : Muhammad Ikbal Putera, S.Hut., M.S. - Balai Taman Nasional Komodo

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini