Zoonosis di Balik Atraksi Topeng Monyet

Selasa, 20 Agustus 2019

Yogyakarta, 20 Agustus 2019 - Personil Polisi Kehutanan Balai KSDA Yogyakarta melakukan pengamanan satwa Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang dimanfaatkan oleh warga untuk atraksi topeng monyet. Info awal diperoleh dari rekan-rekan LSM JAAN yang melaporkan hal tersebut ke Balai KSDA Yogyakarta.

Kepala Balai KSDA Yogyakarta, M.Wahyudi menugaskan tim yang terdiri dari Polhut Balai KSDA Yogyakarta untuk segera menindaklanjuti  informasi tersebut. “Segera lakukan penanganan terhadap atraksi topeng monyet tersebut, masyarakat  perlu diedukasi mengenai bahaya zoonosis yang mungkin ditimbulkan dari atraksi topeng monyet ini. Kita tidak tahu asal monyet yang digunakan untuk atraksi ini, dan perlu disadari juga bahwa monyet ini dapat menjadi agen pembawa penyakit, sehingga sosialisasi terhadap masyarakat harus dilakukan” demikian arahan M.Wahyudi.

Selanjutnya pada Senin (19/8/19)  personil BKSDA Yogyakarta bersama-sama dengan Kanit Tipiter Polres Sleman dan LSM JAAN segera bergerak ke lokasi di Krapyak, Sidoarum, Godean, Yogyakarta. Hasil kegiatan ini dilakukan penyerahan 4 ekor Monyet Ekor Panjang dari 4 orang pemilik SPJ, HS alias W, DW dan NHD. Terhadap keempat orang pemilik monyet ekor panjang tersebut dilakukan pemberkasan berita acara dan sekaligus dilakukan sosialisasi mengenai dampak dan bahaya zoonosis yang dapat ditimbulkan dari atraksi topeng monyet yang selama ini mereka lakukan. Selain itu, lebih lanjut dijelaskan bahwa atraksi topeng monyet juga berpotensi menyiksa dan menyakiti satwa tersebut.

Topeng Monyet bisa memberikan dampak terhadap zoonosis, atau perpindahan penyakit dari satwa ke manusia dan sebaliknya dari manusia yang sakit kepada satwa yang digunakan atraksi tersebut. Secara umun perpindahan penyakit dari monyet ke manusia taupun sebaliknya dapat terjadi melalui gigitan, cakaran, percikan ludah, cairan tubuh dan kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi dengan penyakit. Beberapa penyakit yang bisa ditularkan adalah TBC dan Campak.

Saat ini satwa serahan tersebut dititipkan kepada LSM JAAN untuk selanjutnya diarahkan pada proses rehabilitasi satwa eks topeng monyet.

  

Sumber : Widodo (Polhut) - Balai KSDA Yogyakarta

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

arinal
zoononis, apa itu? check this : http://news.unair.ac.id/2019/07/23/mengenal-penyakit-zoonosis-pada-sapi-dan-penyebarannya/