Cross Country PASIGALA

Rabu, 15 Mei 2019

Desa Bora, 29 April 2019. Dalam rangka memperingati hari bumi sedunia tahun 2019, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu mengadakan  kegiatan "Cross Country PASIGALA"( Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala) yang  diprakarsai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah (BPTNW) II Makmur Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) Ibu Ir. Periskila Sampeliling, M.Si. dan sekaligus menjadi penanggungjawab kegiatan ini. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk video singkat berdurasi 5 – 7  menit yang memuat seluruh  apa yang dapat dilihat dan dirasakan oleh peserta Cross Country sepanjang jalur trekking yang mereka lalui dan hasilnya dapat “diintip” pada media sosial maupun channel youtube resmi BBTNLL, selain itu untuk menumbuhkan pendidikan konservasi sejak dini, kepada siswa siswi SD, SLTP yang berada di sekitar lokasi pelaksanaan lomba cross country dilakukan juga lomba vocal group yang mempertandingkan lagu tentang alam dan lomba puisi yang menceritakan tentang alam.

Acara Pelepasan Peserta Cross Country dipimpin langsung oleh Kapala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Ir. Jusman yang pada kesempatan tersebut memberikan sambutan dan semangat kepada para peserta lomba. Acara Puncak rangkaian kegiatan ini dirangkaikan dengan upacara memperingati hari bumi sedunia tahun 2019. Pemda Sigi yang hadir pada acara puncak tersebut sekaligus memberikan sambutan dan launching publikasi hasil lomba berupa video dan lagu tema alam serta lingkungan yang dirangkaikan juga dengan launching Taman Baca Konservasi alam di Resort Bobo.

Lomba Cross country PASIGALA BBTNLL ini bertujuan untuk Menggali Potensi wisata alam dengan menginventarisir potensi alam pada jalur trekking yang dilalui peserta yaitu wilayah Desa Sibowi, dan Desa Bobo yang melewati lokasi Danau Rano Rompi, untuk memperoleh data yang memuat kemungkinan pengembangan DANAU RANO ROMPI  ( 0,49 ha ) yang berada pada ketinggian 950 mdpl sebagai jalur trekking ekowisata, Perlindungan, Penelitian dan Pendidikan kesadartahuan konservasi alam di Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Sigi. Selain mengidentifikasi keadaan bentangan alam kegiatan ini juga bertujuan menggali kondisi kehidupan sosial adat istiadat masyarakat yang berada di dusun Wonggo, yang masuk dalam wilayah zona Khusus yang bisa dikembangkan sebagai lokasi antara lain Perlindungan dan pengamanan, Pemulihan Ekosistem dan Pembangunan Sarana dan prasarana, berupa sarana telekomunikasi dan lain lain yang bersifat strategis dan tidak dapat dielakkan, dimana dusun Woggo ini masih berada dalam Taman Nasional Lore Lindu.

“Pada akhirnya Hasil lomba juara 1,2 dan 3 cross country akan mempersembahkan video pendek dengan durasi 5 s/d 7 menit, dan juara lomba vocal group serta puisi tentang alam dan Taman Nasional Lore Lindu nantinya akan di publikasikan, untuk promosi ekowisata dan mendukung program Pemda Sigi yaitu SIGI HIJAU” ungkap Periskila.

Sumber : Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini