Behind The Scenes of Internal Management Success

Senin, 22 Oktober 2018

Kuningan, 22 Oktober 2018. Sebagaimana kendaraan, organisasi internal Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) juga merupakan sebuah sistem yang terdiri dari sub sistem yang saling terkait dan saling menguatkan. Kalau salah satu sub sistem mengalami kerusakan maka akan menimbulkan pengaruh terhadap jalannya organisasi, baik mengganggu atau bahkan akan mengakibatkan organisasi terhenti dalam melayani masyarakat.

Di balik kesuksesan tugas teman-teman Polisi Kehutanan (Polhut), Pengendali Ekosistem (PEH), maupun Penyuluh Kehutanan terdapat sub sistem lain yang sangat mensuport kelancaran dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi. "Who are they?"

Mereka adalah tenaga pelaksana atau disebut juga staff. Kadang ada yang menyebut fungsional umum atau non struktural. Namun bukan berarti di luar struktur, sobat. Mereka merupakan para pelaksana di Bagian Perencanaan, Keuangan, Perlengkapan, Kepegawaian, Evaluasi dan Pelaporan, bagian Umum, Pelayanan Perizinan serta bagian Hubungan Kemasyarakatan (Humas).

#sobatCiremai, pada momen hari jadi TNGC ke-14 ini, kami akan membuka rahasia peran mereka yang kasat mata dalam mensuport kegiatan di lapangan. "Check it out, guys!" 

Bagian yang paling utama dari semua sub sistem non struktural adalah bagian Perencanaan Program dan Anggaran. Perencanaan, secara teknis diusulkan atas dasar Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Strategis (Renstra) yang disusun berdasarkan usulan Tim Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN).

Sedangkan secara program dan penganggaran, perencanaan disusun oleh Tim Sub Bagian Tata Usaha (SBTU). Kedua hal tadi merupakan langkah awal suatu kegiatan dapat dilaksanakan. Tentu keberhasilan kegiatan menelurkan "output" yang menjawab tujuan tergantung kegiatan apa yang direncanakan dan dilaksanakan. Next, #sobatCiremai.

Bagian Keuangan merupakan jantungnya organisasi. Karena jika bagian ini macet, walaupun anggaran sudah di rencanakan dan tersedia maka kegiatan tidak akan mulus berjalan sesuai rencana apabila bagian ini mengalami kendala.

Di samping itu bagaimana bagian keuangan selalu menjamin "revolping" anggaran persediaan selalu tepat waktu. Walaupun kadang harus menunggu kelengkapan administrasi dari para pelaksana kegiatan lapangan. So, teman-teman pelaksana kegiatan jangan lama-lama mengajukan tagihan karena "revolping" anggaran dibutuhkan untuk kegiatan lain.

Bila rencana pelaksanaan kegiatan telah di setujui dan keuangan sudah siap, namun perlengkapan barang untuk kerja tidak ada, maka kegiatan akan mandek juga. Nah, disini peran Bagian Perlengkapan yang mensuport tim dalam ketersediaan alat, kondisi alat dan penatausahaan alat selalu dalam keadaan siap pakai.

Kepegawaian Balai TNGC mempunyai peran yang vital juga, khususnya dalam membantu tenaga fungsional dan pegawai lainnya dalam kenaikan pangkat, jabatan, simpeg, kehadiran dan kesejahteraan pegawai melalui proses pengajuan gaji, uang makan dan tunjangan kinerja yang setiap bulan dinantikan keluarga para pegawai.

Sub sistem lain yang tidak kalah penting antara lain Bagian Umum, Sekretaris, Arsiparis, Pustakawan, Perizinan, Kerjasama, dan yang terakhir adalah Bagian Evaluasi dan Pelaporan (Evlap).

Bagian Evlap merupakan bagian yang bertugas menghimpun hasil kegiatan dan mengolahnya menjadi sebuah informasi yang akan menjadi bahan laporan organisasi. Ditambah dengan menganalisa hasil semua kegiatan dan memberikan umpan balik terhadap perencanaan apakah hasil kegiatan telah menjawab tujuan atau belum.

#sobatCiremai, terakhir bagaimana peran Humas atau Tim Media Sosial (Medsos) yang begitu "on time" dan selalu dikejar "deadline" dalam menerima, menyusun, mengoreksi dan mengedit berita. Bahkan menyusun sendiri berita yang akan "publish" di Medsos Balai TNGC.

Intinya, para "Abdi Dalem" senantiasa terus berinovasi dalam mendukung organisasi dengan meningkatkan kompetensi dan keterampilan sesuai bidangnya dengan harapan kendaraan tidak mogok di tengah jalan hanya karena salah satu sub sistem mengalami kerusakan.

Semua yang dikerjakan yakni dalam rangka menjalankan tugas pelayanan mengelola aset publik berupa kawasan konservasi taman nasional. Kami berharap dan senantiasa berdoa, apa yang dilakukan akan memberi manfaat dan berkah bagi masyarakat setempat pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Berkah untuk generasi saat ini dan generasi berikutnya.

#sobatCiremai, kami berharap apa yang dikerjakan jadi ladang ibadah dan tercatat sebagai amal shalih. So, ayo dukung terus pengelolaan gunung Ciremai ke arah yang lebih baik. Kerja kita prestasi bangsa! [teks © ISO, foto © BTNGC | 102018]

 

Sumber : Balai Taman Nasional Gunung Ciremai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini