Kibarkan Sang Merah Putih di Puncak Gunung Salak TN Gunung Leuser

Jumat, 17 Agustus 2018

 

Aceh Selatan, 17 Agustus 2018. Sekitar pukul 09.00 pagi tadi (17/8), Tim Smart Patrol Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) bersama dengan lembaga mitra LSM (WCS-IP) berhasil mengibarkan “Sang Merah Putihdi Puncak Gunung Salak, Gampoeng Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya Jum’at, (17/8). 

Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan Tim Smart patrol pada ketinggian 575 meter diatas permukaan air laut (mdpl) dengan jumlah personil 7 orang diantaranya 6 orang staf Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Aceh Barat Daya dan 1 orang anggota LSM WCS-IP

Upacara bendera ini sangat jauh berbeda dengan mereka yang berada di tengah pusat kota. Meski jauh dari peradaban tidak menyurutkan semangat para RIMBAWAN SEJATI untuk mengibarkan “Sang Merah Putih” tersebutBerbekal seadanya peringatan detik – detik proklamasi kemerdekaan menggema dan bergelora. 

Polhut TN. Gunung Leuser, Suandi Selian, memaparkan bahwa, upacara pengibaran Sang  Merah Putih itu mereka lakukan sebagai penghormatan terhadap para Pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan Ibu Pertiwi dari belenggu penjajahan. Sekarang sudah tugas kita  Para Rimbawan untuk menjaga dan melestarikan kawasan hutan sebagai warisan para pejuang terhadap anak cucunya sesuai tema HUT RI Ke – 73, “Kerja Kita Prestasi Bangsa.

“Kami mengapresiasikan diri sebagai bangsa yang kuat dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di tengah hutan belantara Tuhan yaitu di Puncak Gunung Salak” tambah Suandi. 

Punggungan Gunung Salak merupakan jalur patrol petugas lapangan dalam kegiatan perlindungan terhadap kawasan TN. Gunung Leuser di lingkup Bidang Pengelolaan Taman Nasional (BPTN) Wilayah I Tapaktuan, Aceh Selatan. Berdasarkan sejarah para pendahulu, daerah tersebut dulunya merupakan rute perjalanan para pejuang dalam merebut Kemerdekaan Bangsa Indonesia dari tangan penjajah, medan tempuh berupa sungai besar, tebing curam, lembah terjal danjalanan nan rapat serta menanjak menjadi suatu hal yang tidak mudah untuk dilalui, begitulah kilas balik sejarah para pejuang meraih kemerdekaan bangsa di masa itu. 

 

Sumber : Efa Wahyuni – Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser

Foto. Hema Juliadi

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini