Hari Pertama Idul Fitri TN Bromo Tengger Semeru Tetap Melayani Ribuan Pengunjung

Minggu, 17 Juni 2018

Malang, 18 Juni 2018. Hari pertama lebaran bagi umat Muslim identik dengan silaturahmi kepada kerabat keluarga atau tetangga untuk bermaaf-maafan atau bagi umat selain Islam momen libur lebaran dimanfaatkan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata eksotik seperti melihat sun rise, menikmati laut pasir di ketinggian, atau sekedar foto dibukit mirip film animasi Telletubies TN Bromo Tengger Semeru untuk memanfaatkan waktu libur dan melepas kepenatan.
Di hari pertama idul fitri tepatnya tanggal 15 Juni 2018 minat masyarakat untuk berwisata ke TN Bromo Tengger Semeru masih cukup tinggi, tercatat lebih kurang 1.947 orang yang terdiri dari 1.906 wisatawan Nusantara dan 41 orang wisatawan Mancanegara, melalui pintu masuk Coban Trisula Malang, Cemoro Lawang Probolinggo dan Wonokitri Pasuruan. Jumlah kunjungan wisatawan pada hari pertama lebaran ditahun 2018 ini menurut staf Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan TN BTS Ponco Supriyandogo lebih tinggi 10 % dibanding dengan kunjungan pada hari pertama idul fitri ditahun 2017 sejumlah 1.776 orang wisatawan.
Tingginya kunjungan wisatawan ke TN Bromo Tengger Semeru di hari pertama lebaran 2018 menurut ponco selain karena memang TN Bromo Tengger Semeru masih menjadi Wisata Alam favorit masyarakat juga mungkin karena pengaruh semakin mudahnya aksebilitas menuju ke lokasi TN Bromo Tengger Semeru, misalnya karena sudah beroperasi interkoneksi tol Jawa mulai dari Jakarta Surabaya sampai ke Malang ujarnya.
Disisi lain banyaknya pengunjung yang berwisata ke TN Bromo Tengger Semeru menurut Kepala Seksi PTN Wilayah I Cemorolgawang Sarmin, tidak menyurutkan pelayanan kepada masyarakat untuk berkunjung wisata ke TN Bromo Tengger Semeru. "Meskipun libur lebaran atau masa cuti Iedul Fitri kami tetap melayani pengunjung sesuai arahan pimpinan. Sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat kami tetap optimalkan pelayanan pengunjung dengan jadual piket sehingga pelayanan pengunjung sebagai bagian dari pelayanan prima kepada masyarakat tetap bisa dilaksanakan. Dengan sistem jadual piket, pelayanan pengunjung atau masyarakat yang ingin berwisata terlayani tetapi kekhusyu'an petugas yang ingin merayakan Idul Fitri juga bisa dijalankan", demikian ujar Sarmin.

 

Sumber : Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini