Pers Release
KLHK Galakkan Patroli Terpadu Cegah Karhutla Di Tiga Provinsi

SIARAN PERS

Nomor: SP. 233/HUMAS/PP/HMS.3/05/2018


KLHK Galakkan Patroli Terpadu Cegah Karhutla Di Tiga Provinsi

Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu, 2 Mei 2018. KLHK gerakkan tim patroli terpadu di Sumatera Selatan, Riau, dan Kalimantan Barat secara serentak hari ini (02/05/2018). Pelaksanaan patroli terpadu di Riau dan Sumatera Selatan merupakan tahap pertama tahun 2018 sedangkan Provinsi Kalimantan Barat sudah melaksanakan patroli terpadu kedua kalinya di tahun ini. 

Launching pelaksanaan patroli terpadu di Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan secara serentak di empat Daops wilayah Sumatera Selatan, yaitu Daops Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Daops Lahat. Apel keberangkatan tim patroli terpadu di Daops Banyuasin dipimpin Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) wilayah Sumatera, Israr, sekaligus melakukan pengecekan kelengkapan personil tim patroli terpadu. 

Dalam launching patroli terpadu di Daops Banyuasin yang dihadiri oleh personil TNI/Kodim 0430, Polres Banyuasin, BPBD Kabupaten Banyuasin, Dinas Pertanian Banyuasin, Dinas Lingkungan Hidup Banyuasin, MPA Desa Pelajau, Israr menekankan bahwa patroli terpadu merupakan wujud sinergi di tingkat tapak sekaligus sebagai pintu masuk untuk proses perubahan perilaku masyarakat menuju masyarakat yg lebih peduli dan berperan aktif dalam pencegahan Karhutla. 

“Tahun ini Sumatera Selatan menjadi tuan rumah dalam ajang Asian Games tahun 2018 yang akan dilaksanakan bulan Agustus nanti. Bersama-sama kita lakukan antisipasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat berdampak pada kabut asap”, tegas Israr. 

Di Daops OKI, apel pemberangkatan tim patroli terpadu dipimpin oleh Kepala Pelaksana Operasional BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin. Acara ini dihadiri oleh personil Polres OKI, Kodim 0402 OKI, KPHP Wilayah IV dan V OKI, BPBD, Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dinas Lingkungan Hidup OKI, Camat Kota Kayuagung, Kelurahan Kedotan, Manggala Agni, dan juga Masyarakat Peduli Api (MPA). 

Patroli terpadu dengan melibatkan berbagai unsur, seperti TNI, POLRI, dan masyarakat dan dikoordinir oleh Manggala Agni adalah bentuk sinergi parapihak dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah rawan. 

Sejauh ini, patroli terpadu sudah dilaksanakan di 5 provinsi yaitu Kalimantan Barat, dua fase masing-masing sebanyak 60 posko dengan desa jangkauan 189 desa, Provinsi Riau juga sudah dilaksanakan dua fase sebanyak 65 posko dengan menjangkau 244 desa rawan, serta Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 50 posko menjangkau 177 desa rawan karhutla. 

Provinsi Kalimantan Tengah juga telah melaksanakan patroli terpadu sejak pertengahan April lalu di 45 posko dengan jangkauan 135 desa rawan. Begitu juga Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah melaksanakan patroli terpadu pada delapan posko desa dan mampu menjangkau 41 desa. Pelaksanaan patrolu terpadu ini direncanakan sampai akhir bulan Oktober, sampai musim kemarau berakhir.

Sementara Pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Selasa (01/05/2018) pukul 20.00 WIB, mendeteksi ada empat hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, dua titik di Jambi dan dua titik di Sumatera Selatan. Sementara Satelit TERRA-AQUA (NASA) mendeteksi ada satu hotspot di Nusa Tenggara Timur. 

Penanggung jawab berita:

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

Djati Witjaksono Hadi – 081375633330