Wisata Taman Nasional Kutai di Masa Pandemi Covid-19

Senin, 11 Januari 2021

Bontang, 10 Januari 2020. Pandemi covid-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Secara psikis, kondisi tersebut sangat berpengaruh pada masyarakat. Rasa jenuh dan sumpek karena lebih banyak berada di rumah, menyebabkan masyarakat memilih untuk mengunjungi tempat-tempat terbuka. Objek wisata alam menjadi salah satu pilihannya, karena masyarakat bisa menikmati udara bebas di tempat yang luas dan tidak terlalu khawatir dengan kerumuman orang.

Balai Taman Nasional Kutai selaku pengelola dari beberapa objek wisata alam, yaitu objek wisata alam Prevab, Sangkima, dan Bontang Mangrove Park, sempat melakukan penutupan objek wisata pada bulan Maret 2020, ketika pandemi covid-19 mulai merebak. Setelah beberapa bulan tutup, pada bulan Juli 2020 setelah mendapatkan izin reaktivasi objek wisata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan didukung dengan izin reaktivasi objek wisata dari pemerintah Kota Bontang, Balai Taman Naasional Kutai bisa kembali membuka objek wisata yang berlokasi di Kota Bontang, yaitu Bontang Mangrove Park.

Dengan penerapan protokol kunjungan yang ketat dan menerapkan kuota pengunjung hanya 25% dari daya dukung kawasan, Balai Taman Nasional Kutai memastikan bahwa kegiatan wisata di Bontang Mangrove Park aman bagi pengunjung. Pada bulan November 2020, kuota pengunjung dinaikkan menjadi 50% dari daya dukung kawasan, yaitu 800 orang/hari. Selama pandemi covid-19 ini, pengunjung Bontang Mangrove Park sebagian besar merupakan pengunjung lokal. Hal ini kemungkinan besar disebabkan masyarakat merasa perjalanan di dalam kota lebih aman, sehingga masyarakat memilih untuk berwisata di objek-objek wisata yang dekat saja. Hal tersebut menyebabkan kunjungan ke Bontang Mangrove Park mengalami lonjakan cukup tinggi, lebih tinggi daripada jumlah kunjungan sebelum pandemi covid-19.

Selama tahun 2020, jumlah pengunjung di objek wisata Taman Nasional Kutai tercatat sejumlah 31.641 orang pengunjung nusantara dan 63 orang pengunjung mancanegara. Meskipun objek wisata alam sempat ditutup selama beberapa bulan, ternyata jumlah pengunjung tersebut hampir sama dengan jumlah pengunjung tahun sebelumnya, meskipun jumlah pengunjung mancanegara jauh menurun. Dengan jumlah kunjungan tersebut, pada tahun 2020 Balai Taman Nasional Kutai berhasil menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejumlah 255.547.500,00.

Saat ini Balai Taman Nasional Kutai sedang melakukan persiapan untuk reaktivasi objek wisata yang berlokasi di wilayah Kabupaten Kutai Timur, yaitu Prevab yang merupakan objek wisata untuk pengamatan orangutan dan Sangkima yang terkenal dengan pohon ulin raksasanya. Dengan penerapan protokol kesehatan bagi pengujung di objek wisata, semoga kegiatan wisata di Taman Nasional Kutai tetap aman terkendali.

Sumber : Balai Taman Nasional Kutai

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini