Penyerahan Beruang Oleh Suku Anak Dalam

Senin, 30 November 2020

Merangin, 30 November 2020. Berdasarkan informasi dari salah satu Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Merangin yang membidangi Suku Anak Dalam (SAD), diduga salah satu warga dari Kelompok SAD menemukan anak beruang (Helarctos Malayanus) yang rencana nya akan mereka perjualbelikan. Mengetahui informasi tersebut, tim satuan petugas Seksi Konservasi Wilayah (SKW)  I Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi  kemudian melakukan kegiatan PULBAKET (Pengumpulan Bahan dan Keterangan). Dari hasil PULBAKET, didapatkan informasi bahwa salah satu warga SAD telah menguasai 2 ekor anak beruang di Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin.

Menindaklanjuti hal tersebut, tim kemudian melakukan Giat Patroli Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar dengan menemui pimpinan kelompok SAD tersebut. Dari hasil patroli, didapati kedua anak beruang berjenis kelamin jantan ini diperoleh warga dari wilayah hutan Nalo Tantan. Kedua anak beruang yang diperkirakan berumur 1-2 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi baik dan sehat.

Tim yang didampingi Bapak Azrul dari Dinas Sosial kemudian berusaha untuk melakukan mediasi kepada kelompok SAD agar bersedia menyerahkan dua ekor anak beruang tersebut. Proses penyerahan sempat berjalan alot, disebabkan oleh warga yang menguasai beruang enggan menyerahkan kedua ekor beruang tersebut. Tumenggung Jon Edward, selaku pimpinan kelompok mencoba memberikan pengertian kepada warganya, hingga akhirnya disepakati biaya kompensasi atas perawatan  yang selama ini telah mereka lakukan. Kepala SKW I BKSDA Jambi, H. U. Ikhwanudin, SP, ME mengatakan bahwa, “Untuk sementara, kedua anak beruang tersebut telah diamankan serta dirawat di Tempat Penyelamatan Satwa SKW I BKSDA Jambi sebelum dilepasliarkan ke habitat yang sesuai di Provinsi Jambi”. Ujarnya.

Kepala Balai KSDA Jambi, Rahmad Saleh, S.Hut.,M.Si  saat dikonfirmasi menyampaikan  bahwa “Kami sangat mengapresiasi keberhasilan tim dilapangan sehingga warga SAD bersedia menyerahkan beruang kepada petugas. Beruang ini memiliki peran yang besar dalam menjaga kestabilan ekosistem di alam, maka dari itu kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) sebagai warisan untuk anak cucu kita mendatang dan titipan Allah SWT” tutupnya.

Sumber : Balai KSDA Jambi

 

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Belum terdapat komentar pada berita ini