Partisipasi BKSDA NTB dalam Tranplantasi Karang di Pandanan Marine Technopark

Jumat, 10 Juli 2020

Mataram, 5 Juli 2020- BKSDA NTB turut serta dalam Kegiatan transplantasi karang yang diinisasi oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Pandanan bersama BPSPL Denpasar Wilayah Kerja NTB Kementerian Kelautan dan Perikanan di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Kegiatan Tranplantasi dilaksanakan di Taman Laut Pandanan (TLP) / Pandanan Marine Techopark yang awal pencanangan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB. Selain BKSDA NTB, kegiatan juga diikuti oleh BPSPL Denpasar Wilayah Kerja NTB dan Kelompok Penyelam Nusa Tenggara Barat (KAPELA NTB) beserta masyarakat.

Indukan karang untuk transplantasi diperoleh atas dukungan  PT. Lombok Samudera Abadi sebagai bentuk ketaatan melakukan restocking karang di alam. Sebanyak 7 Jenis/Spesies Karang yang ditransplantasi yakni Galaxea spp., Caulastrea spp., Montipora spp., Stylophora spp., Pocillopora spp., Hydnophora spp. dan Merulina ampliata dengan total 300 Pcs.

Sebagai informasi, Pandanan adalah sebuah dusun di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Dusun ini terletak antara Pantai Sengigi dan Gili Matra yang memiliki garis pantai yang tidak terlalu panjang, sekitar 1,5 kilometer, berbentuk cekung sehingga Pantai Pandanan dapat dikategorikan sebagai teluk kecil.

Pantai Pandanan di Dusun Pandanan ini memiliki sumberdaya laut berupa air laut yang jernih dan ekosistem terumbu karang yang selama ini telah menjadi destinasi wisata dengan sarana dengan pemanfaatan sebatas area parkir perahu/kapal nelayan atau kapal trasnportasi, wisata pantai, dan area pemancinganendukung berupa warung-warung tepi pantai.

Melihat potensi yang dimiliki disertai dengan ikhtiar menuju pengelolaan wisata yang lebih baik untuk masyarakat pesisir, Kepala Desa membentuk Kelembagaan pelaksanaan berupa Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pandanan berdasarkan SK Kepala Desa yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 22 Februari 2020.

Sumber: Balai KSDA Nusa Tenggara Barat

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini