Baya Ajang : Kerjasama Balai Taman Nasional Kayan Mentarang dan BPTU Harus Berjalan Lurus

Rabu, 20 November 2019

Malinau, 20 November 2019 – Balai Taman Nasional Kayan Mentarang terus menunjukan komitmennya dalam pengimplementasian konsep pengelolaan kolaboratif. Bersama Badan Pengurus Tana’ Ulen (BPTU) Lalut Birai Desa Long Alango Kecamatan Bahau Hulu telah disepakati perjanjian kerjasama (PKS) dalam rangka penguatan peran masyarakat adat. Lalut Birai adalah areal Tana’ Ulen Desa Long Alango yang berada di dalam Kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang yang juga merupakan lokasi Stasiun Penelitian Hutan Tropis.

Menurut Kule Sumirna Anyie selaku Ketua BPTU Lalut Birai, menjaga dan mengelola Lalut Birai merupakan tugas bersama sebagaimana yang diharapkan Almarhum Ayahanda Anyie Apuy. Dengan adanya Perjanjian Kerja Sama dengan Balai TN Kayan Mentarang segala pengawasan dan pengamanan serta pengelolaan tersebut dapat menjadi lebih kuat.

“Kami berterimakasih atas upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Balai TNKM, semoga dengan adanya kerjasama ini kita lebih kuat dan bekerjasama dengan lebih baik lagi kedepan.” ujar Kule.

Selain ketua BPTU Lalut Birai, hadir pula Baya Ajang selaku Ketua Adat Besar Bahau Hulu. Dalam sambutannya Baya Ajang berharap Balai TN Kayan Mentarang terus mendampingi adat dalam menjaga warisan alam yang ada disepanjang wilayah adat besar Bahau Hulu. Apalagi Balai TNKM sudah membuktikan dedikasinya terhadap masyarakat melalui “SAUNG” (Sekolah Alam Ujung Negeri) yang ada di Bahau Hulu.

“Kerjasama ini adalah wujud keseriusan bersama, gotong-royong dalam mengelola potensi ini dengan memberdayakan masyarakat lokal kita. Apalagi kami sudah melihat dan merasakan manfaat SAUNG bagi anak-anak kami, itu yang patut kita apresiasi. Kedepan semoga yang sudah diprogramkan dapat berjalan dengan baik, secara konsisten dan berkesinambungan sesuai harapan masyarakat adat.” tegas Baya Ajang

Perjanjian kerjasama ini merupakan bagian penting dari proses panjang yang telah dimulai sejak tahun 2011. Balai TN. Kayan Mentarang terus mengembangkan konsep pengelolaan kolaboratif dengan asas berbagi peran, berbagi tanggungjawab dan berbagi manfaat bersama masyarakat adat di kawasan penyangga. Semoga perjanjian kerjasama yang telah dibangun dapat menjaga harapan dan kearifan lokal masyarakat adat yang telah berkomitmen menjaga dan melestarikan warisan leluhur.

Sumber : Balai Taman Nasional Kayan Mentaran

Berikan rating untuk artikel ini

Average Rating: 0

Komentar

Login terlebih dahulu bila ingin memberikan komentar.

Login

Belum terdapat komentar pada berita ini